backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bee Pollen

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 23/02/2023

Bee Pollen

Manfaat

Untuk apa bee pollen?

Bee pollen adalah serbuk sari yang dikumpulkan melalui air liur lebah pekerja. Bee pollen ini dibungkus oleh serangga‐serangga ke dalam serbuk pelet. Bee pollen telah digunakan sebagai produk herbal untuk meningkatkan stamina dan performa atlet. Walaupun demikian, penelitian menunjukkan bahwa bee pollen tidak efektif dalam meningkatkan kinerja atletik.

Bee pollen adalah herbal yang sering digunakan untuk mengobati asma, prostatitis, impotensi, perdarahan tukak lambung, dan penyakit ketinggian (altitude sickness). Bee pollen juga digunakan untuk menurunkan sensitivitas terhadap  alergi  dan membangkitkan nafsu makan serta tingkat energi sehingga dapat mengatasi gejala depresi seperti kelelahan.

Bee pollen digunakan sebagai obat luar untuk gangguan kulit seperti eksim dan lecet akibat pemakaian popok. Kegunaan lain yang belum terbukti dengan penelitian termasuk untuk mengatasi sindrom pramenstruasi (PMS) dan penuaan dini. Belum diketahui apakah bee pollen efektif dalam mengobati penyakit. Fungsi obat dari produk ini belum disetujui dan diatur oleh pemerintah dan badan terkait. Saat ini bee pollen hanya diatur sebagai makanan atau suplemen saja.

Bagaimana cara kerjanya?

Belum ada penelitian yang cukup mengenai cara kerja tanaman herbal ini. Mohon diskusikan dengan herbalis atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa bee pollen mengandung vitamin, mineral, karbohidrat, lipid, dan protein yang baik untuk kesehatan.

Dosis

Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

Berapa dosis yang biasa digunakan untuk bee pollen untuk orang dewasa?

Dosis untuk tanaman herbal ini mungkin berbeda untuk setiap pasien. Dosis yang dipakai tergantung pada usia Anda, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Tanaman herbal tidak selalu aman. Silakan diskusikan dengan herbalis atau dokter untuk dosis yang tepat Anda.

Dalam bentuk apa saja bee pollen tersedia?

Tanaman herbal ini biasanya tersedia dalam bentuk:

  • Kapsul
  • Cair
  • Tablet
  • Butiran
  • Efek Samping

    Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh bee pollen?

    Beberapa efek samping paling umum dari bee pollen adalah:

    • Reaksi alergi
    • Ruam kulit, memar, kesemutan yang parah, mati rasa
    • Nyeri dan otot melemas
    • Masalah pernapasan
    • Kehilangan nafsu makan
    • Sakit perut
    • Bengkak
    • Mual dan muntah
    • Diare

    Keamanan

    Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi bee pollen?

    Beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum mengonsumsi bee pollen adalah:

    • Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembapan, panas, dan cahaya.
    • Jangan menggunakan bee pollen krim (untuk kulit) melalui mulut. Bentuk krim dari produk ini untuk digunakan hanya pada kulit.
    • Jika Anda menggunakan bee pollen dengan  obat antidiabetes oral atau insulin, Anda harus sering memantau kadar gula darah.

    Regulasi yang mengatur penggunaan tanaman herbal tidak terlalu ketat dibandingkan dengan peraturan penggunaan obat. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan keamanannya. Sebelum menggunakan tanaman herbal, pastikan manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan risikonya. Konsultasilah dengan ahli herbal dan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

    Seberapa amankah bee pollen?

    Bee pollen tidak boleh digunakan oleh orang‐orang dengan diabetes atau alergi serbuk sari. Orang yang diketahui alergi serbuk sari harus diuji untuk reaksi alerginya sebelum menggunakan produk bee pollen. Hindari penggunaan jika Anda memiliki penyakit hati.

    Bee pollen tidak aman bagi wanita hamil. Wanita juga harus menghindari menggunakan bee pollen jika dia menyusui. Periksakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan bee pollen jika Anda sedang dalam pengobatan dengan obat apapun, baik obat‐obatan resep, obat‐obatan bebas, maupun herbal.

    Interaksi

    Interaksi seperti apakah yang mungkin terjadi ketika saya mengonsumsi bee pollen?

    Beberapa interaksi yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi bee pollen adalah:

    • Bee pollen dapat berinteraksi dengan obat antidiabetes dan insulin.
    • Bee pollen juga dapat mempengaruhi hasil tes PT, LDH, bilirubin, dan alkaline phosphatase.

    Tanaman herbal ini dapat berinteraksi dengan obat Anda saat yang lain atau kondisi medis Anda saat ini. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter Anda sebelum menggunakannya.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 23/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan