backup og meta

Tanaman Akar Kucing

Tanaman Akar Kucing

Manfaat

Untuk apa tanaman akar kucing?

Akar kucing adalah tanaman liar yang tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, maupun lereng bukit. Tanaman herbal ini mudah ditemui di Indonesia. Seluruh bagian tanaman akar kucing dapat digunakan sebagai obat, baik itu dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.

Akar kucing sejak lama digunakan untuk mengatasi asam urat, rematik, dan berbagai gangguan pencernaan termasuk sindrom iritasi usus besar, colitis, disentri, diare, dan penyakit Crohn

Beberapa orang menggunakan akar kucing untuk infeksi virus termasuk sirap (disebabkan oleh herpes zoster), luka dingin (disebabkan oleh herpes simplex), dan AIDS (disebabkan virus HIV).

Selain itu, akar kucing dapat juga digunakan untuk sindrom kelelahan kronis (CDS), penyembuhan luka, parasit, penyakit Alzheimer, asma, alergi serbuk bunga, kanker (khususnya kanker saluran kemih), kanker otak jenis tertentu yang disebut glioblastoma, gonore, dan “pembersihan” ginjal.

Bagaimana cara kerjanya?

Tidak ada penelitian yang cukup tentang bagaimana suplemen herbal ini bekerja. Silakan diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan efek akar kucing yang memiliki aksi anti peradangan dan stimulan untuk sistem imun. Fungsi akar kucing ini mungkin diakibatkan kombinasi aksi beberapa komponen kimianya, tapi tidak ada penelitian yang memastikan kemungkinan tersebut.

Dosis

Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

Berapa dosis yang biasa digunakan untuk tanaman akar kucing untuk orang dewasa?

Tidak ada cukup penelitian klinis yang tersedia untuk membantu menetapkan dosis yang sesuai. Dosis tanaman herbal ini dapat berbeda untuk setiap pasien. Dosis yang digunakan tergantung usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Tanaman herbal tidak selalu aman. Silakan diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk dosis yang sesuai.

Dalam bentuk apa saja tanaman akar kucing tersedia?

Tanaman herbal ini dapat tersedia dalam berbagai bentuk, di antaranya:

  • Kapsul
  • Akar (bubuk dan kasar)
  • Tablet (ekstrak standar)

Efek Samping

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh tanaman akar kucing?

Tanaman akar kucing dapat menyebabkan beberapa efek samping termasuk hipotensi dan diare, mual, dan perut tidak nyaman. Beberapa dilaporkan mengalami reaksi alergi, efek pada ginjal, neuropati, dan meningkatnya risiko perdarahan dengan terapi antikoagulan.

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir dengan efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter Anda.

Keamanan

Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi tanaman akar kucing?

Beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum mengonsumsi akar kucing adalah:

  • Belum ada konfirmasi  apakah akar kucing efektif dalam mengobati kondisi medis. Penggunaan akar kucing belum disetujui oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat (setara dengan Badan POM di Indonesia).
  • Gunakan herbal ini secara hati-hati untuk mengurangi tekanan darah, jika penurunannya signifikan, hentikan penggunaan akar kucing.
  • Hentikan penggunaan akar kucing minimal 2 minggu sebelum jadwal operasi.

Regulasi yang mengatur penggunaan tanaman herbal tidak seketat peraturan obat-obatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat penggunaan suplemen herbal lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.

Seberapa amankah tanaman akar kucing?

Dilarang memberikan akar kucing pada anak-anak sampai penelitian lebih lanjut tersedia.

Ada beberapa kekhawatiran bahwa akar kucing mungkin tidak aman saat hamil jika diminum. Tidak diketahui keamanan akar kucing jika digunakan saat menyusui. Hindari menggunakan akar kucing jika Anda hamil atau menyusui.

Akar kucing dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif. Ini dapat meningkatkan gejala penyakit autoimun.

Ada kekhawatiran bahwa akar kucing dapat meningkatkan risiko memar atau perdarahan pada orang dengan masalah perdarahan.

Ada beberapa bukti bahwa akar kucing dapat menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda sudah rendah, obat herbal ini dapat menimbulkan masalah.

Interaksi

Interaksi seperti apakah yang mungkin terjadi ketika saya mengonsumsi akar kucing?

Suplemen herbal ini dapat berpengaruh dengan obat yang sedang digunakan atau kondisi medis Anda. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter Anda sebelum menggunakannya.

Beberapa obat yang dapat berpengaruh dengan akar kucing adalah:

Anda sebaiknya bertanya pada dokter untuk nasihat dan daftar semua obat, obat herbal, dan suplemen yang Anda gunakan kepada dokter Anda.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Skidmore-Roth, Linda. Mosby’s Handbook Of Herbs & Natural Supplements. St. Louis, MO: Mosby, 2001. Print version. page151

Cat’s claw. http://www.drugs.com/drug-interactions/cat-s-claw.html. Assessed date 27/11/2015

Cat’s claw. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-395-cat’s%20claw.aspx?activeingredientid=395&activeingredientname=cat%27s%20claw. Assessed date 27/11/2015

Formulasi Suspensi Kering Efervesen Ekstrak Akar Kucing Menggunakan Amilum Ganyong Terpregelantinasi – http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20181341-S33065-Nenny%20Suriani.pdf accessed date February 28th, 2018

Versi Terbaru

12/01/2021

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

12 Obat Diare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Perawatannya di Rumah

6 Pilihan Obat Antibiotik untuk Mengatasi Diare, dan Aturan Minumnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 12/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan