4. Melindungi liver dan membuang racun dalam tubuh
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa sarsaparilla mampu mencegah kerusakan hati. Ini karena sarsaparilla kaya akan antioksidan jenis flavonoid. Flavonoid mampu memperbaiki hati yang rusak dan mengembalikan fungsi normalnya.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan di jurnal Pharmaceutical Biology menemukan fakta bahwa sarsaparilla memiliki efek hepatoprotektif (melawan kerusakan dan penyakit hati). Hal ini karena ada kandungan antioksidan, asam, dan sterol dalam sarsaparilla.
Tak hanya itu, sarsaparilla juga meningkatkan produksi urine dan keringat. Dengan begitu, tanaman yang satu ini bisa membantu menghilangkan penumpukan cairan di tubuh. Teh yang terbuat dari akar sarsaparilla juga berfungsi untuk membersihkan darah, memperbaiki fungsi hati, dan membuang racun dari dalam tubuh.
5. Antitumor dan mencegah kanker
Banyak penelitian yang menemukan bukti bahwa ekstrak yang diperoleh di dalam akar, batang, daun, dan buah sarsaparilla liar mampu membantu mencegah kanker. Nah, ternyata hal ini dikaitkan dengan kandungan steroid alami dan saponin di dalamnya. Kandungan-kandungan tersebut membantu penyerapan obat atau herbal lain, mengurangi peradangan, dan memiliki sifat antipenuaan.
Penelitian yang dilakukan di University of Queensland di Australia menemukan bukti bahwa sarsaparilla mengandung lima saponin steroid, termasuk dua saponin furostanol yang dikenal dengan sarsaparilloside B dan sarsaparilloside C. Setelah diteliti, saponin ternyata bisa membantu membunuh sel kanker, terutama yang memengaruhi lapisan usus besar.
Selain itu, sarsaparilla mengandung lusinan zat antiradang, asam antioksidan, antipenuaan, dan bahan kimia lain yang menurunkan stres oksidatif penyebab kerusakan sel.