backup og meta

7 Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan

7 Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan

Sarang semut adalah tanaman yang tumbuh menempel pada batang atau dahan pohon lain. Tanaman ini biasanya dikerumuni semut sehingga mirip sarang semut. Masyarakat setempat sering memanfaatkannya sebagai obat tradisional. Lantas, apa kata penelitian mengenai manfaat sarang semut untuk kesehatan?

Kandungan sarang semut

Sarang semut, atau dikenal dengan nama ilmiah Myrmecodia spp, tumbuh bergelantungan pada tumbuhan lain yang ada di sekitar wilayah timur Indonesia. 

Tanaman obat ini memiliki batang yang bergelembung dan di dalamnya terdapat banyak ruang yang dihuni semut. 

Dilansir studi dari Institut Pertanian Bogor, sarang semut mengandung berbagai senyawa kimia bersifat antioksidan.

Senyawa kimia ini berasal dari golongan flavonoid dan tanin yang diketahui memiliki efek terapis atau pemulih. Berikut daftar kandungannya. 

  • Polifenol.
  • Saponin.
  • Asam amino.
  • Fenolat.

Manfaat sarang semut untuk kesehatan

Tanaman sarang semut

Berkat kandungan antioksidannya, sejumlah penelitian menemukan potensi sarang semut untuk mengobati penyakit dan mendukung kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sarang semut mengandung polifenol dan saponin. Kedua senyawa ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Polifenol meningkatkan kekebalan terhadap patogen asing. Sel pelindung tubuh memiliki reseptor yang bisa mengenali zat yang berasal dari tumbuhan, seperti polifenol. 

Jika sel-sel ini menyerap polifenol, mereka akan mengirim sinyal untuk memicu reaksi pertahanan tubuh.

Itu yang menjadi alasan mengapa polifenol pada sarang semut bisa meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit dan infeksi. 

2. Melindungi sel tubuh dari kerusakan dini

Sarang semut mengandung senyawa aktif berupa flavonoid, tanin, polifenol, dan tokoferol. Deretan senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan utama dalam tubuh. 

Antioksidan dari sarang semut ini dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas memicu kerusakan dan peradangan sel-sel sehat.

Perlindungan terhadap efek radikal bebas bisa menghindari gangguan fungsi sel dan penuaan dini. 

3. Mengurangi peradangan

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kandungan polifenol pada sarang semut menawarkan manfaat berupa mengurangi peradangan

Hal ini dikarenakan polifenol memiliki efek anti-inflamasi yang tentu bisa bermanfaat untuk penyakit yang berhubungan dengan peradangan.

Beberapa penyakit peradangan yang terbantu pemulihan atau pengendalian gejalanya oleh antioksidan yaitu artritis, penyakit kardiovaskular, dan penyembuhan luka luar. 

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Sarang semut diketahui mengandung flavonoid yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah.

Flavonoid juga bisa melancarkan peredaran dalam tubuh. Dengan begitu, oksigen dan zat gizi bisa terdistribusi dengan optimal ke sel dan jaringan tubuh. 

Lancarnya peredaran darah tentunya juga meningkatkan kesehatan jantung. Organ vital yang satu ini tidak perlu bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh.  

5. Meredakan benjolan pada payudara

Salah satu gejala kanker payudara adalah benjolan yang muncul pada area berkembangnya sel kanker.

Penyakit kanker ini bisa bertahan dan tersebar meskipun sudah terdeteksi dan penderitanya menjalani pengobatan secara terus-menerus. 

Kabar baiknya, kandungan sarang semut berpotensi menjadi pengobatan komplementer (pelengkap) kanker payudara. Pasalnya, kandungan polifenolnya bisa menghambat perkembangan tumor ganas.

Walau polifenol dalam tumbuhan ini menunjukkan manfaat untuk terapi kanker payudara, belum ada penelitian lebih lanjut terkait sarang semut terhadap kanker payudara

6. Mengatasi rematik

Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari sarang semut adalah membantu mengatasi rematik secara alami. Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan jaringan sekitarnya. 

Nah, kandungan flavonoid pada sarang semut bisa mengurangi peradangan pada sendi sebab bersifat anti-peradangan. Potensi ini ditemukan dalam riset dari International Journal of Molecular Sciences (2021).

Walau begitu, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas sarang semut terhadap rematik. 

7. Mengurangi kadar glukosa darah

Pada dasarnya memang kandungan flavonoid pada tumbuhan, seperti sarang semut, menawarkan manfaat yang cukup beragam.

Manfaat lain flavonoid adalah menurunkan glukosa darah serta profil lipid darah. Keduanya mencerminkan proses metabolisme tubuh dalam mengolah glukosa menjadi energi. 

Hasil penelitian dari Universitas Gadjah Mada juga menunjukkan serbuk umbi sarang semut bisa bantu menurunkan kadar glukosa darah.

Bahkan, tanaman ini disinyalir bisa memperbaiki fungsi leukosit (sel darah putih), komponen sistem imun, pada tikus dengan diabetes mellitus.

Cara konsumsi sarang semut

Tanaman sarang semut memiliki sejumlah potensi kesehatan, tapi bagaimana cara yang tepat memanfaatkan tumbuhan sebagai obat herbal?

Berikut beberapa cara mengonsumsi sarang semut yang cukup sering dilakukan. 

1. Teh sarang semut

Teh sarang semut adalah bentuk dari air rebusan sarang semut.

Anda bisa merebus tumbuhan ini dalam kondisi kering dalam air panas. Bila sudah, saring dan minum air rebusan ini. 

2. Suplemen

Anda juga bisa menjumpai suplemen sarang semut di toko-toko herbal. Sebelum membeli obat herbal, cek apakah suplemen ini aman dikonsumsi dan sudah terdaftar BPOM atau belum.

Konsumsi suplemen herbal sesuai petunjuk dosis yang tertera pada kemasan. 

3. Ekstrak sarang semut

Jika tidak ingin merebus atau mengonsumsi suplemen sarang semut, Anda bisa membeli ekstrak sarang semut.

Ekstrak ini bisa Anda gunakan sebagai bahan tambahan dalam minuman atau makanan lainnya. 

Itu tadi sederet manfaat sarang semut untuk kesehatan. Walaupun menawarkan cukup banyak khasiat, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, ada kemungkinan munculnya efek samping tertentu dari pemanfaatan sarang semut sebagai obat alami. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Aldi, Y., Fadilla, D., Yosmar, R., Sri Banowo, A., Afriwardi, & Alqamal Al, A. (2018). Ethyl acetate fraction activities of myrmecodia tuberosa Jack. in anemic mice. International Journal of Pharmacology, 14(8), 1099–1106. doi:10.3923/ijp.2018.1099.1106 

Manar, P. A., Utama, S. E., Hasan, G. M., & Hidayat, M. S. (2019). Review: The potential of Sarang Semut (myrmecodia SPP) as medicinal plants. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 394(1), 012032. doi:10.1088/1755-1315/394/1/012032 

Ding, S., Jiang, H., & Fang, J. (2018). Regulation of Immune Function by Polyphenols. Journal Of Immunology Research, 2018, 1-8. doi: 10.1155/2018/1264074. 

Antioxidant effects of Sarang Semut (Myrmecodia pendans) on the apoptosis of spermatogenic cells of rats exposed to plumbum Repository – UNAIR REPOSITORY. (2023). Retrieved 13 July 2023, from https://repository.unair.ac.id/102240/ 

Clarke, Mary. (n.d). Saponins for Health: What will they think of next?. Retrieved 13 July 2023, from https://www.ksre.k-state.edu/humannutrition/nutrition-topics/functionalfoods-documents/Saponins_for_Health.pdf 

Flavonoids are a flavorful way to boost heart and brain health. (2022). Retrieved 13 July 2023, from https://www.heart.org/en/news/2022/03/22/flavonoids-are-a-flavorful-way-to-boost-heart-and-brain-health 

Sindhu, R. K., Verma, R., Salgotra, T., Rahman, Md. H., Shah, M., Akter, R., … Al-kuraishy, H. M. (2021). Impacting the remedial potential of nano delivery-based flavonoids for breast cancer treatment. Molecules, 26(17), 5163. doi:10.3390/molecules26175163 

Yi Y. S. (2021). Flavonoids: Nutraceuticals for Rheumatic Diseases via Targeting of Inflammasome Activation. International journal of molecular sciences, 22(2), 488. https://doi.org/10.3390/ijms22020488 

RANGKUTY, N. (2016). EFEK UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberose) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN PROFIL LEUKOSIT TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN. Retrieved 13 July 2023, from http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/99424 

Afifah, F. (2019). Potensi Ekstrak Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) dalam Mengontrol Kadar Insulin dan Profil Lipid Tikus Diabetes yang Diinduksi Streptozotocin. IPB University. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101585 

Obat Ampuh (Lain) dari Papua. (2006). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Retrived 13 July 2023, from http://lipi.go.id/berita/single/Obat-Ampuh-Lain-dari-Papua/1144

Versi Terbaru

25/07/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

12 Manfaat Patikan Kebo, Gulma yang Bisa Tingkatkan Kesuburan

6 Manfaat Ginseng, Tanaman Obat Khas Asia


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 25/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan