Anda mungkin sudah sering mendengar minyak kemiri. Biasanya, minyak ini dimanfaatkan untuk kesehatan rambut. Namun, ada pula kegunaan lainnya yang bisa dijadikan sebagai obat herbal. Lantas, apa saja khasiatnya?
Kandungan minyak kemiri
Minyak ini berasal dari biji kemiri (Aleurites moluccanus). Ada dua cara untuk mendapatkan minyak dari kemiri.
Pertama, biji kemiri diolah dengan cara dihancurkan dan diberi tekanan hingga keluar minyak. Metode ini disebut dengan cold press.
Kedua, ada cara memberi uap ke kemiri di pipa khusus. Nantinya, uap ini naik dan mengembun sehingga meneteskan minyak.
Kandungan utama pada minyak ini terdiri dari asam lemak. Lebih rinci, minyak ini mengandung beberapa jenis asam lemak, yaitu:
- asam linolenat,
- asam oleat,
- asam linoleat,
- asam palmitat, dan
- asam stearat.
Selain itu, minyak mengandung vitamin E yang bersifat antioksidan. Meski demikian, kadarnya relatif sedikit.
Manfaat minyak kemiri
Berikut kegunaan minyak kemiri berdasarkan keluhan kesehatan yang timbul.
1. Kulit kering
Minyak kemiri mengandung beragam asam lemak yang bersifat oklusif. Artinya, asam lemak tersebut memberi lapisan tambahan pada kulit.
Lapisan ini mencegah kadar air pada kulit menguap sehingga kelembapan kulit tetap terjaga dan terhindar dari kulit kering.
Jadi, Anda bisa menggunakan minyak ini sebagai ramuan alami untuk kulit kering.