backup og meta

Sering Dijadikan Wedang, Jangan Lewatkan 4 Manfaat Hebat Kayu Secang

Sering Dijadikan Wedang, Jangan Lewatkan 4 Manfaat Hebat Kayu Secang

Kayu secang sering diolah menjadi minuman wedang secang oleh orang-orang Jawa. Selain untuk menghangatkan tubuh, wedang secang ternyata menyimpan segudang khasiat sehat lainnya yang sayang jika dilewatkan. Memang, apa saja, sih, manfaat kayu secang? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut.

Berkenalan dengan tanaman secang

manfaat kayu secang

Tanaman secang termasuk jenis pohon berduri dengan daun yang berukuran kecil. Buah secang sekilas mirip dengan petai cina yang berwarna kehijauan, tapi buang secang akan berubah warna menjadi kecoklatan ketika matang. Selain itu, terdapat bunga berwarna kuning atau oranye di puncaknya.

Tanaman ini memiliki nama latin Caesalpinia sappan atau Biancaea sappan dan tumbuh subur di Indonesia, India, dan Malaysia. Bagian dari tanaman secang yang paling sering dimanfaatkan adalah empulur, yaitu bagian dalam batang kayu.

Khasiat dan manfaat kayu secang bagi kesehatan tubuh

Kandungan bahan aktif dalam kayu secang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit kulit, diare, hingga disentri. Berikut potensi manfaat kayu secang bagi kesehatan tubuh, seperti dikutip dari artikel yang ditulis oleh Shrishailappa Badami dan rekannya dari J.S.S Collage of Pharmacy.

1. Manfaat kayu secang untuk antitumor

kanker dan tumor

Salah satu manfaat dari jenis kayu ini yang sudah banyak diteliti adalah sifat antitumornya. Ekstrak air dari kayu batang secang dengan tambahan 50% etanol dilaporkan menghambat perkembangan sel tumor pada tikus lab.

Tumor adalah perkembangan jaringan sel yang tidak normal. Tumor ada yang bersifat jinak, tapi ada juga yang ganas dan bersifat kanker.

2. Antibakteri penyebab berbagai penyakit

bakteri adalah

Infeksi bakteri adalah salah satu penyebab penyakit menular yang paling umum. Nah, salah satu manfaat kayu secang menurut beberapa penelitian adalah meningkatkan kerja sistem imun tubuh untuk melawan berbagai jenis bakteri. Contohnya Basil subtilis (penyebab muntaber/gastroenteritis), Staphylococcus aureus (penyebab bakteremia, endokarditis, osteomielitis, serta penyakit kulit), Salmonella typhi (penyebab tipes), dan E. coli (penyebab diare dan gangguan pencernaan umum).

Potensi manfaat kayu secang untuk melawan bakteri diketahui muncul ketika air secang ditambahkan dengan etanol 95% sebagai pelarut minyak esensial.

3. Manfaat kayu secang sebagai antiradang dan meningkatkan sistem imun

rematik bisa sembuh total

Berdasarkan penelitian, kayu batang secang dapat bersifat antiradang. Di antara 130 obat-obatan herbal yang diuji, kayu secang menjadi bahan obat herbal yang bisa mencegah penghambatan aktivitas hyaluronidase, yaitu protein yang dirancang secara genetik untuk menyebabkan peradangan.

Selain itu kandungan antioksidan brazilin dalam secang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pada tikus.

4. Stabilkan gula darah dan menjaga kesehatan hati

mengatasi kelelahan akibat rematik

Pada sebuah penelitian, ekstrak kayu secang dapat meningkatkan metabolisme glukosa pada tikus degan hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi saat kadar gula dalam tubuh berada di bawah normal. Selain itu, senyawa brazilin juga dipercaya melindungi dan menjaga fungsi hati agar terus sehat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Caesalpinia sappan: A Medicinal and Dye Yielding Plant. https://pdfs.semanticscholar.org/e1dd/71363ea75e3dcda1e2d00b31f38b73996e4f.pdf. Diakses pada 27 Juli 2018.

Versi Terbaru

18/01/2021

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ririn Sjafriani


Artikel Terkait

8 Manfaat Teh Rosella, Nikmat dan Kaya Manfaat Kesehatan

Faktanya, Rokok Herbal Tak Kalah Bahaya dari Rokok Tembakau


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan