backup og meta

6 Manfaat Daun Suji untuk Mengatasi Masalah Kesehatan

6 Manfaat Daun Suji untuk Mengatasi Masalah Kesehatan

Daun suji cukup populer di Indonesia dan negara Asia lainnya sebagai bahan pewarna alamiNamun, tahukah Anda bahwa tanaman suji ternyata juga diyakini dapat menurunkan kolesterol hingga mengatasi masalah pernapasan?

Kandungan daun suji

Daun suji, atau yang disebut juga Dracaena angustifolia, adalah salah satu jenis tanaman herbal yang cukup mudah dipelihara di rumah.

Ciri-ciri daun suji meliputi bentuk daun pipih yang panjangnya sekitar 30 cm, warna hijau gelap, dan tidak beraroma kuat.

Biasanya tanaman suji dikenal dengan zat klorofilnya yang digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan.

Tak hanya itu, tanaman yang sekilas mirip dengan daun pandan ini juga memiliki kandungan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan seperti berikut:

  • alkaloid,
  • flavonoid,
  • tanin,
  • terpenoid,
  • saponin,
  • polifenol
  • asam amino esensial, dan 
  • vitamin C.

Kandungan senyawa aktif tersebut menjadikan tanaman suji bersifat antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur.

Manfaat daun suji

daun suji

Daun suji biasanya digunakan untuk memberikan warna pada makanan.

Di Indonesia, tanaman ini dikombinasikan dengan daun pandan sebagai pewarna alami pada jajanan tradisional seperti klepon, serabi, dan dadar gulung.

Namun, khasiat daun suji ternyata bisa Anda dapatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti penjelasan di bawah ini.

1. Meredakan nyeri haid

Salah satu manfaat daun suji untuk kesehatan adalah membantu meredakan dismenore atau nyeri perut karena menstruasi.

Tanaman suji memiliki kandungan saponin dan alkaloid yang berfungsi melancarkan peredaran darah, sehingga mengurangi efek kontraksi yang menyebabkan kram perut.

Bahkan, menurut Reproductive Science Journal (2017), saponin berpotensi memberikan efek pemulih untuk endometriosis, yaitu kondisi jaringan rahim tumbuh di luar rahim. 

2. Menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa berbahaya karena dapat memicu aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.

Kabar baiknya, penelitian dalam Journal of Scientific and Applied Chemistry (2018) menyebutkan bahwa kandungan flavonoid pada tanaman suji dapat berperan sebagai obat herbal perunun kadar kolesterol.

3. Membantu pengobatan gonore

Penyakit gonore disebabkan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae pada alat kelamin. Ini menyebabkan nyeri saat pipis dan keluarnya cairan dari alat kelamin.

Sebuah penelitian tentang aktivitas dan stabilitas antimikroba pada tanaman suji menemukan anti mikrobanya dapat membantu dalam pengobatan penyakit kencing nanah.

4. Mengatasi masalah pada paru-paru

Selain digunakan untuk pengobatan gonore, ternyata terdapat juga manfaat tanaman suji untuk penyakit paru-paru seperti asma, batuk, dan pneumonia.

Tanaman suji memiliki kandungan alkaloid dan asam amino esensial yang berperan sebagai komponen antibakteri.

Alkaloid dan asam amino dapat melawan Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC dan and Streptococcus pneumoniae penyebab pneumonia.

5. Meredakan sakit gigi

Infeksi bakteri di gigi dapat menyebabkan sakit gigi dan masalah mulut lainnya.

Tanaman suji disebut dapat mengurangi gejala sakit gigi yang Anda alami karena mengandung flavonoid yang bersifat antibakteri.

Zat ini mampu menekan perkembangbiakan bakteri penyebab sakit gigi.

Meski begitu, efektivitas tanaman suji untuk sakit gigi masih memerlukan penelitian yang lebih memadai.

6. Meningkatkan sistem imunitas

Daun suji memiliki kandungan bioaktif seperti flavonoid dan vitamin C yang berperan dalam melindungi tubuh dari bakteri, infeksi, bahkan paparan radikal bebas.

Kandungan ini membantu memperkuat sel-sel tubuh dalam melawan patogen yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Jika sistem imunitas kuat, Anda lebih mungkin terhindar dari risiko penyakit infeksi.

Efek samping daun suji

daun suji

Di samping segudang manfaat daun suji, Anda perlu mempertimbangkan efek sampingnya karena obat herbal juga bisa berbahaya.

Pasalnya, tidak semua penyakit bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan tanaman suji.

Memang belum ada penelitian yang menyebutkan efek samping berarti pada penggunaan tanaman ini sebagai obat herbal.

Meski begitu, tanaman suji bukanlah pengobatan tunggal untuk mengatasi segala jenis penyakit dan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Aturan pakai daun suji

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah tanaman ini, misalnya dengan merebus, menumbuk, atau mengolahnya menjadi ekstrak.

Untuk mengonsumsi daun suji, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

  1. Rebus beberapa lembar tanaman suji dengan air.
  2. Saring dan buang ampasnya.
  3. Minum hasil rebusan airnya sekitar 150 – 200 ml sebanyak 2 kali sehari.

Anda mungkin tidak disarankan untuk mengonsumsi tanaman suji setiap hari dan dalam jangka panjang.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit kronis tertentu, konsultasikanlah dengan dokter sebelum mengonsumsi daun suji.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Thu, Zaw Min & Myo, Ko Ko & Aung, Hnin & Armijos, Chabaco & Vidari, Giovanni. (2020). Flavonoids and Stilbenoids of the Genera Dracaena and Sansevieria: Structures and Bioactivities. Molecules. 25. DOI:10.3390/molecules25112608

Indrasti, D., Andarwulan, N., Purnomo, E., & Wulandari, N. (2018). Stability of Chlorophyll as Natural Colorant: A Review for Suji (Dracaena Angustifolia Roxb.) Leaves’ Case. Current Research In Nutrition And Food Science Journal, 6(3), 609-625. Retrieved from https://www.foodandnutritionjournal.org/volume6number3/stability-of-chlorophyll-as-natural-colorant-a-review-for-suji-dracaena-angustifolia-medik-roxb-leaves-case/

Handayani, N.,Wahyuono, S., Hertiani, T. and Murwanti, R.(2020). Immunomodulatory activity and phytochemical content determination of fractions of suji leaves (Dracaena angustifolia (Medik.)Roxb.). Food Research, 4 (1) : 85 – 90. https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(1).228

Anggraini, D., & Nabillah, L. (2018). Activity Test of Suji Leaf Extract (Dracaena angustifolia Roxb.) on in vitro cholesterol lowering. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 21(2), 54-58. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/17768/13307

Extract, Eveline, Jéssica, & Siregar, T.M. (2016). Antimicrobial Activity and Stability of Suji Leaves (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.) Extract. Retrieved 22 August 2022, from http://seminar.uny.ac.id/icriems/sites/seminar.uny.ac.id.icriems/files/prosiding/B-06.pdf

Yi, J., Zhao, T., Zhang, Y., Tan, Y., Han, X., Tang, Y., & Chen, G. (2022). Isolated compounds from Dracaena angustifolia Roxb and acarbose synergistically/additively inhibit α-glucosidase and α-amylase: an in vitro study. BMC Complementary Medicine And Therapies, 22(1). doi: 10.1186/s12906-022-03649-3

Park, Ji & Lee, Seung & Kim, Min-Kyoung & Lee, Jae & Yun, Bo Hyon & Park, Joo & Seo, Seok Kyo & Cho, SiHyun & Choi, Young. (2017). Saponin Extracts Induced Apoptosis of Endometrial Cells From Women With Endometriosis Through Modulation of miR-21-5p. Reproductive Sciences. 25. doi:10.1177/1933719117711263. 

Versi Terbaru

07/09/2022

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

6 Manfaat Sirih Cina sebagai Obat Herbal, Plus Efek Sampingnya

Obat Herbal untuk Penyakit Jantung Koroner, Aman atau Tidak?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 07/09/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan