Khasiat daun kopasanda ini didapatkan dari sifat antioksidan yang membantu menurunkan stres oksidatif, salah satu dampak dari diabetes melitus. Dengan begitu, kadar gula dalam darah akan ikut berkurang.
Terapi diabetes melitus dengan daun Chromolaena odorata menunjukkan hasil terbaik dalam dosis 350 mg/200 gr berat badan tikus. Kadar gula darah dalam tubuh tikus menurun setelah pemberian selama 25 hari.
3. Meredakan sakit maag

Dengan kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan terpenoid yang bersifat antiradang dan antioksidan, tanaman kopasanda banyak digunakan sebagai obat alami untuk sakit maag.
Kedua senyawa tersebut tidak hanya mencegah peradangan karena kandungan asam lambung yang tinggi, tetapi juga karena banyaknya radikal bebas.
Penelitian yang diterbitkan oleh Research Gate juga menyebutkan bahwa Chromolaena odorata memiliki sifat anti-ulkus.
Artinya, tumbuhan ini dapat membantu mencegah dan mengobati luka pada jaringan, terutama jaringan dinding lambung dan usus.
4. Membantu pengobatan leukemia
Leukemia merupakan salah satu jenis kanker darah yang terjadi karena jumlah sel darah putih terlalu banyak.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dalam organ-organ, tubuh seperti paru-paru hingga otak.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar, ekstrak tumbuhan kopasanda terbukti memiliki sifat antiproliferasi pada sel leukemia tiruan.
Sifat antiproliferasi berfungsi untuk mencegah pembelahan dan pertumbuhan sel kanker sehingga penyakit kanker tidak semakin parah.
Khasiat tersebut menunjukkan hasil terbaik setelah daun kopasanda diekstrak dengan etil asetat.
5. Manfaat lainnya

Selain beberapa masalah kesehatan di atas, tumbuhan kopasanda juga berpotensi mengatasi masalah kesehatan lain seperti berikut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar