Kandungan fitonutrien atau senyawa alami yang terkandung pada daun johar kini tengah diteliti karena potensi manfaatnya bagi kesehatan manusia. Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut kandungan dan khasiat dari daun johar.
Kandungan daun johar
Johar atau yang memiliki nama latin Cassia siamea Lamk. adalah sejenis pohon berkayu keras yang sering dijadikan sebagai peneduh jalan karena ranting dan daunnya yang rindang.
Sesuai dengan nama latinnya, johar berasal dari kawasan Siam atau yang kini dikenal sebagai Thailand. Tanaman ini berukuran sedang dengan tinggi berkisar 10–12 meter (m).
Daun johar berbentuk lonjong dengan panjang 3–7 sentimeter (cm) serta lebar 1,2–2 cm. Satu tangkai tanaman johar biasanya terdiri dari 6–14 pasang daun yang tersusun sejajar.
Sebagian kalangan memanfaatkan daun johar sebagai tanaman obat untuk mengobati beragam kondisi, mulai dari gula darah tinggi, malaria, hingga penyakit kulit.
Manfaat tersebut berasal dari fitonutrien yang terkandung di dalam daun ini, meliputi:
- antrakuinon,
- kumarin,
- barakol,
- alkaloid,
- flavonoid,
- glikosida,
- triterpenoid,
- sterol, dan
- polifenol.
Tahukah Anda?
Manfaat daun johar untuk kesehatan
Ada beberapa potensi dari daun johar yang telah turun-temurun digunakan dalam pengobatan tradisional. Berikut ini beberapa di antaranya berdasarkan penelitian ilmiah.
1. Berpotensi mengobati malaria
Sebuah penelitian laboratorium (in vitro) yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Airlangga menyebutkan adanya potensi daun johar sebagai obat antimalaria.
Penelitian ini menemukan ekstrak daun Cassia siamea mengandung senyawa aktif cassiarin A yang mampu menghambat infeksi parasit Plasmodium falciparum penyebab malaria.
2. Mengontrol kadar gula darah
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2019) menguji pemberian ekstrak daun johar untuk mengontrol gula darah pada tikus dengan diabetes.
Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak daun ini mampu meningkatkan kepekaan sel tubuh terhadap insulin sehingga kadar gula darah menjadi lebih terkontrol.
Penggunaan ekstrak daun Cassia siamea juga membantu meningkatkan metabolisme lemak (lipid) dan mengontrol berat badan pada tikus dengan diabetes.
3. Membantu mengatasi infeksi kulit
Kandungan dalam daun johar mempunyai efek antimikroba untuk membantu melawan infeksi bakteri dan jamur yang umumnya menyebabkan penyakit kulit.
Penelitian yang berlangsung di India menemukan ekstrak daun Cassia siamea ini memiliki efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
Tidak hanya itu, ekstrak daun johar juga ampuh menangkal infeksi jamur Candida albicans.