backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Apa Saja Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Gigi?

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 27/06/2023

    Apa Saja Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Gigi?

    Makanan dan minuman yang terasa nikmat di lidah belum tentu baik untuk kesehatan mulut. Kategori makanan dan minuman yang merusak gigi sebaiknya Anda hindari agar tidak menyebabkan masalah mulut. Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus Anda hindari agar tidak merusak gigi.

    Mengapa makanan dan minuman bisa merusak gigi?

    Jika Anda mengonsumsi minuman dan makanan yang merusak gigi, seperti tepung atau gula, semuanya bukan hanya terserap oleh tubuh, tapi juga tertinggal di bagian mulut, khususnya gusi dan sela-sela gigi. 

    Apabila Anda biarkan terus menerus, plak atau lapisan bakteri akan terbentuk hingga menutupi semua permukaan semua gigi. 

    Plak gigi yang bersentuhan dengan gula atau tepung nantinya dapat menciptakan asam, sehingga merusak enamel pada permukaan gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. 

    Oleh sebab itu, makanan dan minuman tertentu berpotensi menjadi penyebab dari masalah mulut, khususnya gigi dan gusi.

    Minuman dan makanan yang dapat merusak gigi

    Untuk menjaga kesehatan mulut, khususnya gigi dan gusi, hindari beberapa makanan dan minuman berikut ini.

    Permen lengket 

    Makanan manis yang lengket, seperti manisan atau permen lunak, dapat merusak gigi karena cenderung bertahan lebih lama di gigi daripada jenis makanan lainnya.

    Kondisi tersebut dapat menjadi sarang bakteri dan gigi berlubang. Pada banyak kasus, khususnya anak-anak, ditemukan masalah gigi rusak akibat makan permen.

    Makanan bertepung

    Berbagai jenis makanan dengan kandungan tepung, biasanya mudah tersangkut di antara gigi atau gusi dan menyebabkan masalah gigi seperti, plak gigi.

    Minuman ringan berkarbonasi

    Dengan kandungan gula tambahan, asam fosfat, serta sitrat, minuman ringan berkarbonasi berpotensi besar mengikis enamel gigi hingga membuat gigi lebih sensitif.

    Alkohol

    Efek samping konsumsi alkohol adalah dehidrasi dan mulut kering. Selain itu, konsumsi alkohol secara terus menerus dapat mengurangi produksi air liur.

    Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan gigi serta gangguan kesehatan mulut lainnya, seperti penyakit gusi sekaligus meningkatkan risiko kanker mulut.

    Minuman berkafein

    Kopi mengandung kafein dan akan memberi dampak buruk pada kesehatan gigi jika Anda konsumsi secara berlebihan. Selain meninggalkan noda pada gigi, minuman berkafein juga dapat membuat mulut kering. 

    Kandungan asam

    Makanan atau minuman yang mengandung citrus atau memiliki kandungan asam juga berpotensi merusak gigi karena dapat mengikis enamel dan membuat gigi lebih sensitif. 

    Tips menjaga kesehatan mulut dan gigi

    Agar kesehatan mulut dan gigi dapat terlindungi, langkah pencegahan dengan mengonsumsi makanan yang tidak menimbulkan efek buruk pada gigi atau gusi, berikut daftarnya. 

    Sayur-sayuran dan buah-buahan

    Makanan dengan serat membantu menjaga kebersihan gigi dan gusi, serta meningkatkan produksi air liur.

    Air liur mengandung kalsium dan fosfat yang dapat mengembalikan mineral ke area gigi yang telah hilang akibat asam maupun bakteri.

    Keju, susu, yogurt tawar, dan produk susu lainnya

    Kelompok makanan ini dapat membantu mengembalikan mineral yang mungkin hilang dari gigi dan mengembalikan kembali enamel gigi.

    Teh hijau

    Kandungan polifenol dalam teh dapat membunuh atau menahan bakteri yang ada dari sisa makanan. Polifenol juga bisa mencegah bakteri tumbuh atau kandungan asam yang menyerang gigi.

    Permen karet tanpa gula

    Makanan ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kelembapan mulut dengan menambah produksi air liur, sehingga dapat membantu membersihkan sisa makanan dari sela-sela gigi atau gusi.

    Selain itu, pentingnya menjaga kebersihan gigi dan gusi juga dapat Anda lakukan dengan menerapkan:

    • banyak konsumsi air putih,
    • hindari rokok dan alkohol,
    • rutin kunjungi dokter gigi, dan
    • sikat gigi dan berkumur dua kali sehari.

    Untuk perlindungan optimal, gunakan obat kumur yang dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan plak, radang gusi, dan bau mulut, seperti Pepsodent Active Defense Mouthwash.

    Pepsodent-640x427

    Pepsodent Active Defense Mouthwash mengandung teknologi CPC (Cetylpyridinium Chloride) baru yang efektif membunuh 99,9% bakteri dan kuman di mulut.

    Obat kumur ini juga diperkaya dengan fluoride sehingga dapat menjaga gigi kuat dan gusi yang sehat. 

    Dengan formula yang lembut untuk gigi sensitif dan bebas alkohol, Pepsodent Active Defense Mouthwash dapat memberikan nafas segar untuk menjalani aktivitas seharian.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 27/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan