Munculnya sakit gigi setelah makan daging memang sangat menyebalkan. Terlebih, hal ini kadang memengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti berinteraksi dengan orang lain, tersenyum, ataupun saat ingin membuka mulut.
Apa penyebab sakit gigi setelah makan daging?
Sakit gigi setelah makan daging bisa terjadi akibat sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi atau menandakan bahwa terdapat masalah pada gigi Anda.
Pada beberapa kasus, sakit gigi bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai penyebab sakit gigi setelah makan daging berikut ini.
1. Karies gigi
Adanya karies pada gigi sangat memengaruhi respons Anda saat mengunyah makanan, termasuk daging. Terlebih lagi jika serat daging tersangkut di gigi yang sedang mengalami karies.
Hal tersebut akan memicu rasa nyeri. Inilah alasan utama kenapa Anda merasakan sakit gigi setelah makan daging.
2. Penyakit gusi
Penyakit gusi akan menyebabkan peradangan dan memengaruhi struktur keras maupun lunak yang menopang gigi Anda. Kondisi ini juga disebut sebagai penyebab utama tanggalnya gigi.
Penurunan fungsi gusi ini tentu akan memengaruhi kemampuan Anda dalam mengunyah makanan, seperti daging.
Jika serat daging masuk ke sela-sela bagian gusi yang sakit, ini bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat.
3. Impaksi gigi bungsu
Impaksi gigi merupakan kondisi ketika gigi geraham ketiga yang ada di bagian belakang mulut Anda tidak mempunyai cukup ruang untuk tumbuh secara normal.
Gigi bungsu yang impaksi bisa menyebabkan kerusakan pada gigi yang ada di sebelahnya. Jika serat daging mengenai bagian gigi yang bermasalah, ini tentu akan menimbulkan nyeri.
4. Trauma gigi
Trauma gigi merupakan timbulnya cedera pada gigi yang pastinya berkaitan erat dengan jaringan saraf dalam gigi itu sendiri.
Kerusakan pada sistem saraf gigi akan menimbulkan rasa nyeri, terutama saat Anda mengunyah makanan yang alot seperti daging.
Trauma gigi bisa terjadi karena kecelakaan, insiden kekerasan, atau bahkan terjatuh akibat kontak fisik saat berolahraga.
Cara mengatasi sakit gigi setelah makan daging
Jika kondisi ini Anda biarkan berlarut-larut, bisa saja timbul masalah yang lebih serius. Untuk itu, ikutilah beberapa cara berikut untuk mengatasi sakit gigi setelah makan daging.
1. Minum obat pereda nyeri
Jika tidak memungkinkan untuk menunggu pengobatan dari dokter gigi, Anda bisa mengobati rasa nyeri tersebut sementara dengan meminum obat parasetamol yang dijual bebas.
Namun, sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi medis yang menjadi kontraindikasi terhadap obat tersebut.
Jika rasa nyeri masih berlanjut, berarti saatnya untuk Anda menghubungi dokter gigi agar Anda mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Mengompres pipi dengan air dingin
Anda bisa mengompres pipi atau rahang untuk meredakan sakit gigi setelah makan daging. Kompres dingin juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi sakit gigi karena cedera atau trauma lainnya.
Air dingin bisa membuat pembuluh darah menyempit sehingga akan mengurangi peradangan.
Anda hanya perlu membungkus es dengan handuk, lalu menempelkannya pada area yang sakit selama tak lebih dari 20 menit.
3. Flossing
American Dental Association telah merekomendasikan pemakaian flossing (benang gigi) untuk membersihkan sela-sela gigi dari kotoran dan sisa-sisa makanan.
Membersihkan gigi secara rutin akan mengurangi risiko gigi berlubang, penyakit gusi, dan sakit gigi setelah makan makanan yang keras.
Kebiasaan baik ini juga akan menghilangkan plak di gigi. Plak merupakan lapisan lengket pada gigi yang mengandung bakteri.
Bakteri gigi akan memakan sisa makanan di mulut. Saat ini terjadi, akan dilepaskan asam yang menggerogoti gigi sehingga gigi pun dapat berlubang.
4. Berkumur air garam
Cara termudah untuk mengobati sakit gigi yakni dengan berkumur air garam. Cara alami ini juga biasa direkomendasikan oleh dokter gigi untuk mengatasi ketidaknyaman pada gigi dan mulut Anda.
Air garam bersifat sebagai antiradang dan antibakteri alami. Segala sisa makanan atau kotoran yang mungkin saja tersangkut pada sela gigi Anda juga bisa dibersihkan dengan air garam.
Anda hanya perlu mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air. Gunakan air yang hangat, jangan terlalu panas ataupun dingin.
Untuk mencegah gigi sakit setelah makan daging di masa mendatang, Anda bisa lakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
Kesimpulan
- Sakit gigi setelah makan daging bisa terjadi akibat sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi atau menandakan bahwa terdapat masalah pada gigi Anda.
- Masalah gigi yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain karies gigi, penyakit gusi, impaksi gigi bungsu, dan trauma gigi.
- Anda dapat mengatasinya dengan minum obat pereda nyeri, mengompres pipi menggunakan air dingin, flossing, dan berkumur air garam.