backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Varises pada Pasien Diabetes, Hubungan dan Pencegahannya

Fakta medis diperiksa oleh Hello Sehat Medical Review Team


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 30/11/2023

Varises pada Pasien Diabetes, Hubungan dan Pencegahannya

Varises dan diabetes melitus merupakan dua jenis penyakit yang berbeda. Namun, keduanya dapat memiliki hubungan. Seseorang dengan penyakit diabetes ternyata dapat berisiko mengalami varises.

Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia, Hello Sehat bersama dengan Mayapada Hospital Kuningan menggelar talkshow dengan tema “Know Your Risk Know Your Response” pada hari Minggu, 26 November 2023.

Dalam acara tersebut, dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES dan dr. Yuliardi Limengka, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp.BVE(K) menjelaskan mengenai risiko diabetes serta hubungan antara varises dan diabetes. Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Faktor risiko diabetes

Jumlah pengidap diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan. Menurut data International Diabetes Federation, pengidap diabetes di Indonesia mencapai 19 juta orang pada tahun 2021. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperkirakan bahwa pasien diabetes di Indonesia dapat terus bertambah hingga mencapai 30 juta orang pada tahun 2030 mendatang.  

Oleh sebab itu, melakukan pencegahan sejak dini diperlukan, salah satunya dengan mengetahui faktor risiko dari penyakit ini.

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun, dr. Roy Panusunan Sibarani, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan metabolik, endokrin, dan diabetes menjelaskan bahwa keturunan menjadi salah satu faktor risiko paling besar seseorang dapat mengalami diabetes.


90% kasus penyakit diabetes tipe 2 diturunkan oleh orang tua, kemudian faktor risiko lainnya usia di atas 40 tahun, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta wanita yang melahirkan anak dengan berat sekitar 4 kg. 

dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES

 

Selain itu, dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES juga menyarankan bagi seseorang yang memiliki satu atau dua dari faktor risiko perlu melakukan cek gula darah secara rutin. Dengan begitu, penyakit diabetes dapat dicegah dan tidak menimbulkan komplikasi penyakit lainnya, seperti halnya varises.

Hubungan antara varises dan diabetes

varises

Seseorang dengan penyakit diabetes berisiko terkena varises akibat tekanan darah tinggi dan kerusakan pada pembuluh darah. Kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam pembuluh darah. 

Seiring waktu, endapan lemak ini dapat membuat pembuluh darah menyempit. Akibatnya, jantung harus bekerja keras untuk memompa darah, sehingga terjadi tekanan darah tinggi atau hipertensi

Jika terus berlanjut, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan dan melemahnya katup vena yang berfungsi membawa darah dari jaringan tubuh ke jantung. Ketika katup vena rusak, darah yang seharusnya mengalir ke atas menuju jantung justru berbalik ke bawah, dan berkumpul pada pembuluh darah. 

Kondisi ini dapat mengakibatkan pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah yang dikenal dengan istilah varises

Tanda-tanda varises pada pasien diabetes

Pasien diabetes yang mengalami varises dapat mengalami tanda sebagai berikut.

  • Muncul serabut garis berwarna biru keunguan di permukaan kulit.
  • Pembuluh vena tampak bengkok dan menonjol.
  • Sensasi rasa terbakar, berdenyut, dan kram otot pada kaki bagian bawah.
  • Rasa sakit memburuk setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.
  • Gatal pada kulit.
  • Terjadi perubahan pada warna kulit.
  • Area kaki mengalami pembengkakan. 

Kebanyakan kasus varises dapat dideteksi dengan munculnya penebalan pembuluh darah pada permukaan kulit.

Namun, dr. Yuliardi Limengka, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp.BVE(K), dokter spesialis bedah, konsultan bedah vaskuler mengungkapkan bahwa seseorang dengan penyakit varises bisa tidak menimbulkan gejala yang dapat terlihat, tapi varises bisa dideteksi dari keluhannya. 

Tanda varises tidak selalu terlihat, ketika Anda sering merasa pegal pada kaki, nyeri saat berdiri lama, dan kaki bengkak saat melakukan perjalanan jauh dengan pesawat, bisa menjadi salah satu tanda seseorang mengalami varises. 

Pengobatan dan pencegahan varises

Diet vegetarian untuk diabetes

Cara mengobati penyakit varises pada seseorang dengan diabetes tidak jauh berbeda dengan pasien varises pada umumnya. 

Salah satu metode pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan terapi laser. Hal ini bertujuan untuk mengecilkan pembuluh darah tanpa merusak area kulit yang terkena. 

Namun, selain melakukan pengobatan, penyakit ini akan lebih mudah diatasi jika Anda mengetahui bagaimana cara mencegahnya. Mengutip Mayo Clinic, berikut ini beberapa cara mencegah penyakit varises pada pasien diabetes. 

  • Berolahraga, seperti berjalan kaki atau melakukan yoga.
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Kurangi penggunaan sepatu dengan hak tinggi
  • Ubah posisi kaki secara berkala, hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
  • Hindari menggunakan kaus kaki yang terlalu ketat. 

Kesimpulan

Diabetes dapat berisiko menimbulkan gangguan pada pembuluh darah. Akibatnya, darah menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan seseorang dapat mengalami varises. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Fakta medis diperiksa oleh

Hello Sehat Medical Review Team


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 30/11/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan