Halo Dok! Saya ingin berkonsultasi tentang tangan saya. Tangan kiri sy terasa sakit/nyeri, tp tdk ada bengkak ataupun luka. Sy pun tdk ingat apakah
... Lihat Lainnya
Anonim
7 bulan yang lalu
Rabies
Izin bertanya dok. Anak saya tgl 14 September sore hari digigit anak kucing, dengan luka kecil dan cakaran. karna kurang edukasi sy baru membawa ke puskesmas di tgl 20 . Sy pikir akan divaksin tp ternyata tidak hanya diberi antibiotik, krn kt dokter nya vaksin rabies hanya diberikan maximal 24 jam. Karna ke khawatiran sy sebagai org tua, masih bisakah anak sy menerimanya suntikan anti rabies dihari ke 7 ini dok.. Note bekas luka cakar msh ad dan luka bekas gigitan sudah hilang. Kucing nya tidak tau kemana jd tdk terpantau ..
0
17k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Pemberian vaksin rabies dapat diberikan pada orang walaupun tidak tergigit oleh hewan yang terinfeksi rabies. Namun akan menjadi kebutuhan yang urgent bila seorang pasien digigit oleh hewan yang terinfeksi rabies tersebut. Untuk itu, vaksin rabies perlu diberikan sesegera mungkin ketika seseorang terkena gigitan hewan yang menderita rabies. Terdapat dua jenis vaksin anti rabies, yaitu:
1. Vaksin Anti Rabies (VAR) -> Vaksin anti-rabies (VAR) dapat bekerja dengan cara merangsang sistem daya tahan tubuh untuk membentuk imunitas terhadap virus rabies. Terdapat dua macam vaksin, yaitu Profilaksis Pra-Pajanan (PrPP) yaitu vaksinasi pencegahan sebelum paparan virus rabies dan Profilaksis Pasca Pajanan (PEP) atau vaksinasi untuk menghentikan menyebarnya rabies setelah paparan virus. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Indonesia, ketika seseorang telah mendapatkan PrPP dan terkena rabies, ia masih tetap membutuhkan PEP.
2. Serum Anti Rabies (SAR) -> Berbeda dengan VAR, serum anti rabies ini diberikan untuk menetralisir toksin rabies yang ada di dalam tubuh setelah seseorang digigit, dicakar, atau berisiko terkena infeksi rabies dari hewan. SAR umumnya hanya disuntikkan sebanyak satu kali di sekitar luka bekas gigitan atau cakaran.
Pemberian dosis pertama, harus diberikan sesegera mungkin setelah kamu terpapar virus rabies dari hewan. Kemudian, dosis tambahan harus diberikan pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 setelah vaksinasi pertama. Bila sebelumnya telah memeroleh vaksinasi rabies, maka kamu hanya perlu mendapatkan 2 dosis vaksin rabies setelah terpapar. Untuk orang dewasa, vaksin rabies harus disuntikkan di area lengan. Sedangkan pada anak-anak, mereka bisa mendapatkannya di area paha.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak bisa memberikan saran medis yang akurat dan rinci. Namun, dalam kasus gigitan kucing, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis setelah terjadi gigitan, terutama jika ada kekhawatiran tentang rabies. Vaksin rabies biasanya diberikan secepat mungkin setelah gigitan, idealnya dalam 24 jam pertama. Namun, jika sudah melewati waktu tersebut, dokter masih dapat memberikan vaksinasi rabies meskipun efektivitasnya mungkin berkurang. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter atau puskesmas untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat mengenai situasi anak Anda.Related content