Halo dokter, mohon dijawab pertanyaanku, awalnya testis saya normal namun sudah beberapa minggu ini posisinya berbeda, yang kiri menghadap depan da
... Lihat LainnyaMau tanya
Setelah DBD kenapa terasa mual terus dan jarang buang air besar dan apa yang harus di lakukan
2 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Setelah mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD), terasa mual terus dan jarang buang air besar dapat menjadi gejala atau efek pasca penyakit yang perlu mendapat perhatian.
Beberapa kemungkinan penyebab dan langkah yang dapat dilakukan adalah:
Untuk mengatasi kondisi ini, pertimbangkan untuk melakukan hal-hal berikut:
Jika gejala mual dan gangguan pencernaan berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai ya.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Setelah mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD), beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti mual dan jarang buang air besar. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi selama pengobatan DBD, perubahan dalam pola makan dan minum selama sakit, atau gangguan pada sistem pencernaan akibat infeksi virus. Untuk mengatasi gejala tersebut, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut: 1. Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup. 2. Konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan tinggi serat. 3. Hindari makanan yang berat, berlemak, atau pedas yang dapat memperburuk gejala mual. 4. Jika gejala mual dan masalah buang air besar berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Selalu penting untuk memperhatikan gejala pasca DBD dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Semoga Anda segera pulih dan sehat kembali. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content