Sebuah studi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington menemukan bukti, pasien dengan reinfeksi COVID-19 lebih dari sekali berisiko dirawat inap bahkan berakhir fatal.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Ziyad Al-Aly ini membandingkat analisis data dari 4443.5888 pasien COVID-19 yang pernah terinfeksi satu kali, 40.947 pasien yang pernah terinfeksi dua kali atau lebih terinfeksi, dan 5,3 juta orang yang tidak pernah terinfeksi COVID-19 sama sekali.
"Infeksi ulang COVID-19 meningkatkan risiko keparahan dan risiko long COVID-19," kata Dr Ziyad Al-Aly, dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2022).
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa infeksi berulang lebih dari tiga kali lebih mungkin untuk terkena masalah paru-paru, tiga kali lebih mungkin menderita kondisi jantung, dan 60% lebih mungkin mengalami ganguan neurologis daripada pasien yang terinfeksi hanya satu kali.
Namun, kabar baiknya Dr. Celine Gounder, seorang ahli