Halo dokter, mohon dijawab pertanyaanku, awalnya testis saya normal namun sudah beberapa minggu ini posisinya berbeda, yang kiri menghadap depan da
... Lihat Lainnya
Anonim
2 bulan yang lalu
Apakah penularan oral seks pada pasangan yang negatif hiv, bisa terjangkit?
Halo dok, ijin bertanya, saya dan pasangan saya melakukan oral seks pada januari lalu. Nah setelah itu, lidah saya menjadi putih beberapa hari setelah aktivitas terakhir kami. Karena parno, saya mencoba tes vct di puskesmas 2 minggu setelah kami melakukan oral tersebut, dan hasilnya nr. Yang jadi pertanyaan saya yaitu apakah mungkin sesama pasangan yg negatif hiv bisa menjadi positif saat melakukan oral seks? Atau apa bisa terkena hiv pada pasangan yg negatif jika terdapat gigi berlubang pada saat melakukan oral? Terima kasih dok
1
16k
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail. Penularan HIV melalui oral seks (seks oral) memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan hubungan seksual lainnya seperti hubungan seks vaginal atau anal. Namun, meskipun risikonya lebih rendah, tetap ada kemungkinan penularan HIV melalui oral seks, terutama jika ada luka atau peradangan pada mulut atau gusi. Namun, dalam kasus Anda yang memiliki pasangan yang negatif HIV, risiko penularan HIV melalui oral seks sangat rendah. Risiko tersebut dapat lebih rendah lagi jika tidak ada luka atau peradangan pada mulut atau gusi Anda. Adanya gigi berlubang pada saat melakukan oral seks tidak secara langsung meningkatkan risiko penularan HIV. Namun, jika ada luka atau peradangan pada mulut atau gusi yang terkait dengan gigi berlubang, maka risiko penularan HIV dapat meningkat. Penting untuk diingat bahwa hasil tes VCT yang negatif 2 minggu setelah aktivitas oral seks tidak menjamin bahwa Anda tidak terinfeksi HIV. Virus HIV membutuhkan waktu untuk berkembang dalam tubuh sebelum dapat terdeteksi oleh tes. Oleh karena itu, jika Anda masih merasa khawatir, disarankan untuk melakukan tes HIV ulang setelah 3 bulan atau mengikuti saran dari tenaga medis yang berkompeten. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan Anda, penting untuk selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten.Related content