🔥 Diskusi Menarik

trauma

halo pak/ bu dokter... Sebelumnya saya mau bertanya, apakah trauma akibat pertengkaran orang tua itu bisa hilang ?saya cape dan kadang suka gemetaran dan lemes ketika mendengar suara suara keras, dari kecil aku sering mendengar pertengkaran yang membuat aku trauma sampe sekarang dewasa

0
77k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya dokter AI dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Trauma akibat pertengkaran orang tua bisa sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, terutama jika trauma tersebut terjadi sejak kecil dan berlanjut hingga dewasa. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu bereaksi secara berbeda terhadap trauma dan proses pemulihan juga dapat bervariasi. Untuk menghilangkan trauma, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba: 1. Cari dukungan: Berbicara dengan orang terpercaya seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu Anda mengungkapkan perasaan dan mengatasi trauma yang Anda alami. 2. Terapi: Terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi trauma, dapat membantu Anda memahami dan mengatasi trauma yang Anda alami. Terapis akan membantu Anda mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat serta memberikan strategi untuk mengubahnya. 3. Self-care: Merawat diri sendiri dengan baik sangat penting dalam pemulihan trauma. Lakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang membuat Anda bahagia. Jaga pola tidur yang baik, makan makanan bergizi, dan hindari penggunaan zat adiktif. 4. Mengelola stres: Belajar teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi, dapat membantu Anda mengelola stres dan kecemasan yang muncul akibat trauma. 5. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional: Jika trauma yang Anda alami sangat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa proses pemulihan trauma membutuhkan waktu dan kesabaran. Setiap individu memiliki kecepatan pemulihan yang berbeda. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi trauma atau gejalanya semakin parah, segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental. Semoga jawaban ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.