🔥 Diskusi Menarik

terlalu bergantung pada smartphone

Halo Dok

saya ingin bertanya, apakah anak dibawah umur 3 tahun boleh bermain smartphone terus menerus?


Saya bertanya hal ini karena anak tetangga saya sudah terlalu sering bermain smartphone, pada saat makan, terkadang juga jam nya tidur juga di biarkan bermain smartphone.

terlebih lagi ketika si anak menangis orang tuanya terus membujuknya menggunakan Smartphone..


adakah cara untuk mengurangi si anak kecanduan Smartphone, dok ?

terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sebagai orang tua, tentunya selalu menginginkan yang terbaik buat anak, termasuk memberikan gadget dengan tujuan agar anak dapat terstimulasi menjadi lebih kreatif. Selain itu, tujuan beberapa orang tua memberikan gadget ke anak agar anak bisa sibuk dengan gadget sehingga orang tua dapat mengerjakan aktivitasnya. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, anak akan menjadi terbiasa dengan kondisi tersebut dan berujung pada kecenderungan kecanduan akan gadget, sehingga anak akan menangis untuk memperoleh apa yang diinginkan. Selain itu, anak akan menganggap gadget sebagai hal yang sangat menarik dan menyenangkan baginya, sehingga ia tidak tertarik melakukan aktivitas lainnya termasuk bermain dengan anak lain seusianya (kemampuan sosialnya kurang berkembang). Dapat pula berpotensi keterlambatan berbahasa dan juga terganggunya pola tidur. Masih banyak lagi dampak lainnya yang dapat terjadi pada anak.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penggunaan gadget yang berlebihan pada anak, yaitu mengurangi waktu bermain gadget anak yang dapat dialihkan dengan melakukan aktivitas bermain bersama orang tua dan anak. Selain itu, orang tua juga perlu menghindari marah, memukul, atau memberikan label negatif kepada anak karena hanya akan

memperburuk kondisi anak. Anda juga dapat membantu anak untuk menyusun jadwal aktivitas sehari-hari agar lebih disiplin, termasuk jadwal bermain gadget (usia 2-5 tahun maksimal 1 jam perhari) dengan tetap dibawah pendampingan dan interaksi bersama orang tua saat memegang gadget. Ajak anak untuk lebih sering bermain di luar rumah agar terbiasa dengan hadirnya anak lainnya dan akhirnya mau untuk berinteraksi. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada anak jika telah menunjukkan perilaku yang positif, seperti pujian atau pelukan dan sebagainya sehingga anak termotivasi untuk mengulangi perilaku baiknya.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pada dasarnya, anak di bawah usia 3 tahun sebaiknya tidak terlalu sering atau terlalu lama bermain smartphone. Pada usia ini, anak seharusnya lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan mengembangkan keterampilan motorik, sosial, dan kognitif mereka.

Bermain smartphone terus-menerus pada usia yang sangat muda dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak. Beberapa risiko yang mungkin terjadi termasuk:

  1. Keterlambatan perkembangan bahasa dan sosial: Anak yang terlalu sering bermain smartphone mungkin kurang berinteraksi dengan orang lain dan kurang terlibat dalam percakapan, sehingga dapat mempengaruhi perkembangan bahasa dan keterampilan sosial mereka.

  2. Gangguan tidur: Paparan cahaya biru dari layar smartphone dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur. Jika anak terbiasa bermain smartphone sebelum tidur, ini dapat mengganggu pola tidur mereka.

  3. Ketergantungan: Anak yang terlalu sering bermain smartphone dapat mengembangkan ketergantungan pada teknologi ini. Mereka mungkin menjadi sulit untuk terlibat dalam aktivitas lain yang tidak melibatkan smartphone.

Untuk mengurangi kecanduan anak terhadap smartphone, berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda coba:

  1. Batasi waktu layar: Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan smartphone oleh anak. Misalnya, hanya boleh menggunakan smartphone selama 30 menit sehari.

  2. Berikan alternatif yang lebih sehat: Sediakan berbagai mainan dan aktivitas yang menarik untuk anak, seperti buku, puzzle, atau permainan fisik. Dorong mereka untuk bermain di luar rumah dan berinteraksi dengan teman sebaya.

  3. Jadwalkan waktu keluarga: Tetapkan waktu khusus untuk berinteraksi dengan anak tanpa gangguan smartphone. Misalnya, saat makan bersama atau sebelum tidur, luangkan waktu untuk berbicara, bermain, atau membaca bersama.

  4. Jadikan smartphone sebagai hadiah: Gunakan penggunaan smartphone sebagai hadiah atau insentif untuk perilaku yang baik atau pencapaian tertentu.

  5. Berikan contoh yang baik: Jaga kebiasaan penggunaan smartphone Anda sendiri. Jika anak melihat Anda terlalu sering menggunakan smartphone, mereka mungkin menganggapnya sebagai perilaku yang normal dan akan menirunya.

Selain itu, penting juga untuk berbicara dengan orang tua anak tetangga Anda dan berbagi kekhawatiran Anda. Diskusikan bersama mengenai pentingnya membatasi penggunaan smartphone pada anak-anak dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi perkembangan mereka.

Semoga saran ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan