Tenggorokan berlendir bayi 2 bulan
Dok saya mau tanya anak saya sudah 3 hari ini sering muntah kadang sehari 3 kali kadang 2 kali itu kenapa ya dok apa karna tenggorokan berlendir itu yg mengakibatkan anak sering muntah
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Keluhan yang ditanyakan mengarah pada gangguan di saluran pencernaan. Pada anak, itu merupakan reaksi ketika sistem pencernaannya terserang virus atau bakteri atau lainnya yang perlu dibuang oleh tubuh. jadi muntah itu usaha tubuh membuang sesuatu yang berbahaya di saluran cernanya. Yang perlu ditekankan adalah jaga jangan sampai dehidrasi. upayakan selalu cukupi cairan dan nutrisi. misal pun muntah, tetap berikan cairan, makan seperti biasa, jika tubuhnya selesai berperang maka akan kembali lagi seperti sediakala. Namun bisa juga muntah tersebut disebabkan karena hal lainny misalnya pembengkakak pada tonsil atau amandel dan masih banyak lagi. maka sebaiknya diperiksakan langsung agar bisa lebih mudah dievaluasi.
penjelasan lainnya:
muntah merupakan reaksi tubuh terhadap sesuatu yang masuk dan mengiritasi saliran cerna dapat berupa paparan virus, bakteri, dan sebagainya.
Tubuh akan berupaya mengeluarkan yang dianggap racun tersebut lewat muntah atau diare. Meskipun demikian, apabila terjadi pada anak-anak, maka orang tua harus perhatikan tanda dehidrasi, oleh karena itu perlu dipantau dan diberikan cairan yang banyak saat anak muntah, serta pilih makanan yang baik dan tidak mengiritasi saluran pencernaannya.
Hindari dulu makanan yang asam, bersantan, dan pastikan makanan benar-benar matang.
Hal yang perlu diperhatikan:
-pantau tanda dehidrasi (anak lemas, mata cekung, tidak aktif anaknya, malas minum)
-pastikan tetap ada makanan dan minuman yang masuk untuk nutrisi tubuhnya
-jaga kebersihan makan dan minumnya
-hindari kontak dengan yang sedang sakit.
-pertolongan pertama diare dapat diberika oralit atau cairan lainnya yang terpenting anak tidak kekurangan cairan
-berikan makan porsi sedikit tapi sering
-istirahat yang cukup, pada anak yang sedang aktif mengeksplor, perlu pengawasan lebih dari orang tua agar bermain di tempat yang aman dan bersih.
Pemberian cairan yang cukup serta perhatikan tanda dehidrasi anak itulah yang Penting diperhatikan pada kondisi yang sedang dialami saat ini.
Apabila kebingungan melihat tanda dehidrasi, sebaiknya bawa dan periksakan anak ke RS atau puskesmas terdekat.
Untuk keluhan anda saat ini sebaiknya anak dibawa untuk diperiksakan langsung terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan terdekat.
Semoga membantu, terima kasih.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Tenggorokan berlendir pada bayi dapat menjadi salah satu penyebab muntah yang sering terjadi. Muntah pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi saluran pernapasan atas, alergi makanan, refluks asam lambung, atau bahkan hanya karena sistem pencernaan yang belum sepenuhnya matang.
Jika bayi Anda mengalami muntah yang sering, penting untuk memperhatikan apakah ada gejala lain yang menyertainya, seperti demam, kesulitan bernapas, atau penurunan berat badan. Jika ada gejala tambahan atau jika Anda merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meminta tes tambahan, seperti tes darah atau tes pencitraan, untuk mencari tahu penyebab muntah yang sering. Mereka juga dapat memberikan saran tentang perawatan yang tepat, seperti memberikan obat untuk mengurangi produksi lendir atau mengatasi refluks asam lambung.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengurangi muntah pada bayi, seperti memberikan makanan dalam porsi kecil dan sering, menjaga posisi bayi tegak setelah makan, dan menghindari makanan yang dapat memicu alergi.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan hanya memberikan informasi umum. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi bayi Anda.
Related content