🔥 Diskusi Menarik

Telat Haid hampir 2 bulan tapi testpeck negatif

Halo dok izin tanya saya telat haid sudah hampir 2 bulan, dan sampai hari ini tanggal 28 februari tidak haid juga.



Saya HPHT tanggal 31 Desember 2024, lalu saya suntik kb tanggal 10 januari 2025, sebelumnya saya suntik kb tanggal 13 desember 2024, saya kb suntik 1 bulan tidak pernah telat jadwal suntiknya selalu teratur.


Lalu kata bidan sebaiknya jangan berhubungan sebelum 7 hari, lalu saya baru berhubungan hari ke 9 yaitu tanggal 19 Januari 2025, dan sangat yakin ejakulasi di luar, sekitar 2 jam setelahnya saya minum pil kb darurat lagi buat jaga-jaga, yaitu metode yuzpe 4 tablet 2 jam setelah berhubungan, dan 4 tablet lagi besoknya.


Lalu sampai tanggal 31 Januari 2025 tidak kunjung haid dan tidak ada merasakan gejala hamil, tidak ada flek, tidak ada mual, tidak ada nyeri payudara, tidak ada kram,dll.



Akhirnya saya memutuskan testpeck tanggl 2 februari dan negatif, lalu saya mengulangi tanggal 4, tanggal 6, tanggal 9, tanggal 14 februari, tanggal 16 februari, tanggal 21 februari, dan tanggal 25 februari dan semua hasilnya negatif. Selama ini juga tidak merasakan gejala hamil tapi tidak kunjung haid juga sampai hari ini tanggal 27 februari 2025.


Mohon penjelasan kenapa saya telat haid selama ini, apakah hamil atau hormon kb atau apa?


Sampai hari ini belum haid, gejala hamil juga tidak dirasakan.



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
3

3 komentar

Hallo Alice Jane, terima kasih atas pertanyaan nya.

kemungkinan besar kamu **tidak hamil**. Berikut alasannya:


1. **Kamu sudah suntik KB 1 bulan secara teratur**, yang berarti perlindungan dari kehamilan cukup tinggi.

2. **Kamu berhubungan pada hari ke-9 setelah suntik KB**, dan meskipun ada saran menunggu 7 hari, KB suntik biasanya sudah mulai bekerja efektif.

3. **Ejakulasi dilakukan di luar**, yang semakin mengurangi kemungkinan kehamilan.

4. **Kamu juga sudah minum pil KB darurat (metode Yuzpe)** dalam waktu 2 jam setelah berhubungan, yang semakin menurunkan peluang kehamilan.

5. **Testpack sudah dilakukan berkali-kali dengan hasil negatif**, hingga tanggal 25 Februari. Jika kamu hamil, seharusnya hCG dalam tubuhmu sudah cukup tinggi untuk terdeteksi, tetapi semua hasilnya negatif.

6. **Tidak ada gejala kehamilan** seperti mual, nyeri payudara, atau kram.


### Penyebab Telat Haid Selain Kehamilan:

- **Efek samping suntik KB**: KB hormonal sering menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur atau bahkan tidak haid sama sekali.

- **Stres atau perubahan hormon**: Bisa terjadi akibat penggunaan pil KB darurat, yang mengandung hormon tinggi dan bisa mengganggu siklus haid.

- **Masalah kesehatan lain**: Seperti PCOS, gangguan tiroid, atau ketidakseimbangan hormon lainnya.


### Apa yang Bisa Dilakukan?

- **Tunggu beberapa minggu lagi**, karena haid bisa kembali secara alami.

- **Coba konsultasi ke dokter kandungan** jika masih tidak haid dalam waktu lama, agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti USG atau tes hormon.

8 jam yang lalu
Suka
Balas

Mohon masukannya 🙏

2 hari yang lalu
Suka
Balas
Telat haid hampir 2 bulan dengan hasil test kehamilan negatif dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pengaruh hormon dari penggunaan kontrasepsi. Dalam kasus Anda, suntik KB dan pil KB darurat yang digunakan dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.:

Suntik KB dapat menyebabkan perubahan dalam siklus haid, termasuk telat atau tidak haid sama sekali. Selain itu, penggunaan pil KB darurat juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi. Mengingat Anda telah berhubungan intim dan menggunakan metode kontrasepsi, kemungkinan hamil menjadi lebih kecil, terutama dengan hasil test kehamilan yang negatif berulang kali. Namun, jika telat haid terus berlanjut dan Anda merasa khawatir, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih mendalam untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lain yang mendasari keterlambatan haid Anda. Jadi, telat haid dalam situasi ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh hormon dari kontrasepsi yang Anda gunakan, bukan karena kehamilan.

4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan