Susu tidak cocok

kenapa anak saya setiap minum susu selalu diare

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Yastisyah Lasmi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Anak yang selalu diare setelah minum susu bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Berikut ini adalah penyebab yang paling umum:


1. Intoleransi Laktosa

  • Apa itu? Tubuh anak tidak bisa mencerna laktosa, yaitu gula alami dalam susu sapi.
  • Gejala: Diare, kembung, perut kram, dan sering kentut setelah minum susu.
  • Solusi: Coba ganti ke susu bebas laktosa atau susu formula khusus (seperti susu soya atau susu hipoalergenik, sesuai anjuran dokter).


2. Alergi Protein Susu Sapi (CMPA)

  • Apa itu? Reaksi sistem imun terhadap protein dalam susu sapi.
  • Gejala: Selain diare, bisa juga muncul ruam, muntah, batuk, napas berbunyi (wheezing), atau bahkan BAB berdarah.
  • Solusi: Ganti susu dengan formula hidrolisat ekstensif atau asam amino. Harus dikonsultasikan ke dokter anak.


3. Susu Tidak Cocok / Terlalu Berat untuk Pencernaan

  • Kadang pencernaan anak belum cocok dengan merek atau jenis susu tertentu.
  • Solusi: Coba ganti ke jenis susu yang lebih ringan atau sesuai usia dan kondisi anak.


4. Infeksi Saluran Cerna / Gangguan Pencernaan

  • Bila disertai demam, muntah, atau lendir/darah di feses, mungkin ada infeksi virus atau bakteri.
  • Solusi: Periksa ke dokter, terutama jika diare lebih dari 2-3 hari.


Yang Bisa Anda Lakukan Sekarang:

  • Amati: Apakah anak juga mengalami gejala lain (muntah, demam, ruam)?
  • Catat: Jenis susu yang diminum, seberapa sering diare terjadi, dan bentuk/konsistensi feses.
  • Stop sementara susu dan berikan ASI (jika masih menyusu) atau air putih dan makanan lunak.
  • Periksakan ke dokter anak jika:
  • Diare lebih dari 2 hari.
  • Anak terlihat lemas, dehidrasi, atau tidak mau makan/minum.
  • Ada darah/lendir di feses.
2 menit yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan anak Anda mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu sapi, yang menyebabkan diare setiap kali minum susu:

Intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap beta kasein A1 bisa menjadi penyebabnya. Gejala seperti kembung, mual, dan sakit perut setelah minum susu juga bisa menjadi indikasi masalah pencernaan. Untuk bayi di bawah 6 bulan yang diare, ASI tetap menjadi pilihan terbaik. Jika anak Anda tidak bisa mendapatkan ASI, susu formula bebas laktosa atau berbasis kedelai bisa menjadi alternatif. Hindari memberikan susu melalui dot dan susu mentah karena dapat memperparah diare. Anda bisa mencoba mengganti susu sapi konvensional dengan susu sapi A2, yang lebih mudah dicerna. Susu S-26 Procal Ultima, yang menggunakan susu skim dari sapi A2, juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan cairan dan nutrisi anak Anda terpenuhi, serta mendapatkan informasi lebih lanjut dan dosis oralit yang tepat jika diperlukan.

6 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan