Susah tidur dan terus menerus minta menyusu

Untuk anak usia 20 bulan yang mengalami kesulitan tidur dan terus-menerus meminta menyusu, baik siang maupun malam, bahkan menangis saat menyusu, ini bisa menjadi indikasi bahwa sudah waktunya untuk mulai proses penyapihan, terutama di malam hari, dan juga perlu diperhatikan kenyamanan tidurnya:

Beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi kondisi ini, terutama terkait dengan kebiasaan menyusu di malam hari:

1. Jelaskan kepada anak: Meskipun masih kecil, berikan penjelasan sederhana mengapa kebiasaan menyusu di malam hari akan dikurangi atau dihentikan.
2. Buat rutinitas baru sebelum tidur: Ganti kebiasaan menyusu dengan aktivitas menenangkan lainnya seperti membaca buku cerita, bernyanyi, atau memijat lembut.
3. Pastikan anak kenyang: Berikan makanan yang cukup dan bergizi sebelum tidur agar anak tidak merasa lapar atau haus di malam hari. Anda bisa menawarkan minuman atau camilan sehat sebagai pengganti menyusu jika anak merasa haus.
4. Gunakan pakaian yang tidak memungkinkan menyusu: Pilih pakaian yang membuat akses untuk menyusui menjadi lebih sulit.
5. Beri pelukan dan kenyamanan: Saat anak merengek atau menangis, tenangkan dengan pelukan, usapan, atau gendongan. Biarkan ia merasa aman dan nyaman tanpa harus menyusu.
6. Minta bantuan pasangan atau keluarga: Jika memungkinkan, biarkan pasangan atau anggota keluarga lain yang menenangkan anak saat ia rewel di malam hari, terutama jika ia terus mencari payudara Anda.
7. Kurangi sesi menyusui secara bertahap: Perlahan-lahan kurangi durasi atau frekuensi menyusui, terutama di malam hari.
8. Konsisten: Kunci keberhasilan proses ini adalah konsistensi dalam menerapkan rutinitas dan batasan baru. Tangisan saat menyusu atau tidur yang sebentar-sebentar bisa jadi karena anak merasa tidak nyaman, kelelahan, atau ini adalah bagian dari proses adaptasi terhadap perubahan kebiasaan. Pastikan suhu ruangan nyaman, popok bersih, dan tidak ada hal lain yang mengganggu kenyamanan anak. Proses penyapihan memerlukan kesabaran dan dukungan dari keluarga. Jika kesulitan berlanjut atau Anda merasa khawatir, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau konselor laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan yang lebih spesifik.