Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat Lainnya
Luzia Nisfi
1 tahun yang lalu
Suara balon meletus
Malam dok
Anak saya umur 4 tahun, kalo mendengar suara yg meletus" seperti balon ataupun kembang api langsung nangis menutup telinga. Kdang lihat balon saja sudah takut duluan. Sampai" setelah 3 jam kejadian anak saya sakit demam. Apa itu ada hubungannya dok apa gimana?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Luzia Nisfi, terima kasih atas pertanyaan anda
Kaget ataupun takut merupakan respon emosional yang wajar dialami oleh seseorang ketika mendengar suara yang keras secara tiba-tiba, begitupun pada anak. Namun, pada dasarnya tidak terdapat kaitan langsung antara respon/ reaksi anak dengan demam. Meskipun memang kondisi psikologis seseorang bisa saja mempengaruhi reaksi fisiknya.
Sebaiknya periksakan anak secara langsung ke dokter atau DSA atau psikolog anak agar memperoleh gambaran yang tepat sesuai kondisinya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna.Reaksi anak Anda terhadap suara yang keras seperti suara balon meletus atau kembang api adalah respons yang umum pada anak-anak kecil. Kebanyakan anak pada usia tersebut masih sensitif terhadap suara yang tiba-tiba dan keras. Mereka mungkin merasa terkejut atau takut, dan bereaksi dengan menutup telinga atau menangis.
Namun, tidak ada hubungan langsung antara reaksi anak Anda terhadap suara tersebut dan kemudian mengalami demam. Demam pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, peradangan, atau reaksi terhadap vaksinasi. Jadi, kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan anak Anda mengalami demam setelah kejadian tersebut.
Jika anak Anda terus mengalami reaksi yang kuat terhadap suara keras, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Dokter dapat membantu menentukan apakah ada masalah kesehatan yang mendasari atau memberikan saran tentang cara mengatasi kecemasan atau ketakutan anak terhadap suara tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung dari dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi anak Anda.
Related content