cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Solusi tidak fokus belajar
Dok saya mau bertanya anak saya usia 9 tahun dikelasnya tidak fokus belajarnya solusinya apa ya dok?
1 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Dok saya mau bertanya anak saya usia 9 tahun dikelasnya tidak fokus belajarnya solusinya apa ya dok?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ani, terima kasih untuk pertanyaannya.
Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan anak kurang memiliki minat untuk belajar. Faktor-faktor tersebut bisa saja berasal dari mental, fisik, dari lingkungan sekitar yang kurang kondusif. Anda perlu mencari tahu dan mencoba memahami alasan anak tidak berminat untuk belajar. Selain itu, anda tidak perlu memukul, memarahi, atau melabeli anak sebagai “anak nakal, pemalas, atau membangkang” karena hanya akan memperburuk kondisi anak.
Perlu diketahui bahwa untuk mendiagnosa kondisi seseorang dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan yang mendalam oleh profesional sehingga dapat dilanjutkan dengan pemberian intervensi yang tepat. Dengan demikian, tidak dianjurkan untuk melakukan diagnosa sendiri.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapi anak, yaitu membangun komunikasi terbuka dengan anak agar anda lebih memahami kondisi dan alasannya berperilaku demikian, tanyakan pula hal yang menjadi harapan dan keinginan anak. Anda juga perlu mencari tahu dan mencoba mengenali gaya belajar yang cocok untuk anak anda sehingga dapat lebih optimal dalam menyelesaikan tugasnya. Berikan juga pemahaman kepada anak mengenai apa tujuan anak harus belajar dan mengerjakan tugas.
Kemudian dampingi anak setiap kali mengerjakan tugas, tanyakan kesulitan yang dialami. Sebaiknya anak mengerjakan 1 tugas dalam 1 waktu, agar bisa fokus, dan memperhatikan jeda waktu untuk istirahat. Ciptakan suasana belajar yang kondusif dan hindari hal-hal yang dapat mendistraksi anak (misalnya gadget). Bisa saja anda mendampingi anak menggunakan gadget untuk membantu proses belajarnya dalam kurun waktu tertentu. Anda dan anak dapat membuat kesepakatan bersama mengenai pembagian waktu belajar, bermain, beristirahat, dan sebagainya. Hargai setiap proses yang dijalani oleh anak, serta berikan apresiasi atas perilaku baik yang ditampilkan anak (misalnya pujian, pelukan, dan sebagainya) agar anak termotivasi mempertahankan dan mengulang kembali perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.