🔥 Diskusi Menarik

SGM ananda 0_6 bulan

Selamat malam dok

Sya Ingin Bertnya Adik Saya Bru berusia 13 hari dia Sering muntah Setelah minum Susu, Apakah Itu Karena Susunya Tdk Cocok Dok? Dan Apakah ada Saran atau rekomendasi Susu Yg cocok dan Terbaik Untuk Bayi yg Baru Berusia 13 Hari Dok?


0
77k
2 komen

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi manusia. Untuk memberikan nutrisi terbaik pada bayi Anda, sebaiknya bunda hanya memberikan ASI saja, tidak perlu diberi air putih, air tajin, bubur, pisang kerok, sufor, atau apapun juga, sampai bayi berusia 6 bulan. Hal ini disebut dengan pemberian ASI eksklusif. Setelah berusia 6 bulan, bayi dapat mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI, sementara pemberian ASI dapat dilanjutkan sampai anak berusia sekitar 2 tahun.

ASI memiliki berbagai kelebihan dibandingkan sufor, antara lain:

  • Selalu segar, tidak pernah basi, sehingga kemungkinan bayi keracunan makanan / susu basi sangat kecil.
  • Formulasinya sempurna, khusus diformulasikan sesuai kebutuhan bayi bunda. Pada saat menyusui, tubuh bunda secara otomatis menghasilkan ASI sesuai kebutuhan bayi saat itu. Misalnya pada saat bayi sangat lapar, tubuh bunda akan menghasilkan ASI yang lebih pekat dan kaya nutrisi; sedangkan saat bayi sedang haus, tubuh bunda akan menghasilkan ASI yang lebih encer. Demikian juga pada saat bayi sedang sakit, tubuh bunda akan menghasilkan zat-zat tertentu yang membantu bayi melawan penyakit. Hal semacam ini tidak mungkin didapat dari susu formula.
  • Mengandung antibody dari ibu, sesuai dengan kondisi lingkungan bayi.
  • Cara penyiapan sangan mudah, sehingga minimal kontaminasi. Untuk pemakaian susu formula perlu diperhatikan kebersihan semua peralatan menyusui, mulai dari botol, dot, sendok susu, dll. Air yang digunakan untuk membuat sufor harus dimasak sampai mendidih sebelum digunakan, untuk memastikan tidak ada kumannya. Perlengkapan menyusui juga harus disterilkan dengan jalan dimasak dalam air mendidih selama 5 menit (harus direbur atau dikukus, bukan diseduh). Kegagalan menjaga kehigienisan proses menyiapkan susu formula dapat membuat sufor terkontaminasi kuman dan menyebabkan bayi muntah / diare.
  • Membantu bunda untuk kembali langsing dan mengerutkan Rahim setelah melahirkan.

Sufor untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan hanya dilakukan bila bayi tidak dapat memperoleh ASI, misalnya karena ibu menderita kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk menyusui. Selama bunda dapat menghasilkan ASI, jangan diberikan sufor untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan.

Untuk cadangan bila bunda tidak dapat menyusui sementara waktu, berikanlah ASI perah. Setiap kali selesai menyusui bayi, bunda perlu mengosongkan kedua payudara dengan jalan memerahnya. ASI yang diperah ini lalu disimpan dalam lemari pendingin bila akan segera digunakan, atau di freezer (pembeku) bila ingin disimpan lebih lama. Setiap payudara terasa penuh, atau paling lama tiap 2 jam sekali, bunda perlu memompa ASI untuk meningkatkan produksinya. Simpan ASI dalam kemasan kecil yang cukup untuk sekali pemberian ASI. Bila akan digunakan, ASI dihangatkan / dicairkan dengan jalan direndam dalam air hangat sampai mencapai suhu yang diperlukan bayi. ASI perah tidak boleh dimasak, karena ini akan merusak kandungan gizinya.

Ada banyak hal yang dapat membuat bayi muntah saat diberi sufor, antara lain:

  • Cara penyiapan sufor kurang tepat, mungkin terlalu encer / kental.
  • Sufor terkontaminasi kuman, misalnya karena air tidak dimasak hingga matang betul, perlengkapan menyusui tidak disterilkan dengan baik, atau tercemar kuman karena tidak disimpan di wadah tertutup, atau orang yang menyiapkan sufor tidak mencuci tangan dengan baik menggunakan sabun dan air mengalir, kemasan sufor tidak ditutup rapat sehingga terkontaminasi kuman, dan banyak kemungkinan lainnya.
  • Sufor yang dibeli mungkin sudah kadaluarsa, kemasannya bocor, cara penyimpanan di supermarket / rumah tidak ideal sehingga sufor rusak meski belum kadaluarsa, sufor palsu, dll.
  • Bayi mendapat sufor yang sudah dibuat terlalu lama. Setelah dibuat, sufor harus dihabiskan dalam waktu 1 jam, sisanya harus dibuang, jangan disimpan dalam kulkas untuk diberikan lagi ke bayi. Ini dapat menyebabkan bayi mengalami food poisoning. Bila bunda menyiapkan sufor untuk disimpan (tidak langsung diberikan ke bayi), segera setelah disiapkan sufor harus langsung dimasukkan ke kulkas. Bila disimpan di bagian pintu kulkas, sufor aman digunakan selama max. 4 jam, setelahnya harus dibuang. Bila disimpan di kulkas bagian belakang atas, sufor dapat bertahan selama 6 – 12 jam, tergantung suhu dan ukuran kulkas, serta berapa banyak makanan yang mengisi kulkas saat itu. Bila disimpan di freezer, sufor yang masih steril dapat bertahan hingga 1 minggu. Bila disimpan di deep freezer, sufor dapat bertahan hingga 1 bulan. Sufor yang sudah dicairkan / dihangatkan harus segera digunakan, tidak boleh disimpan kembali.
  • Bayi tidak suka dengan rasa sufor, tidak cocok, alergi, dll

Mengingat bayi Anda muntah setiap kali diberi sufor, sementara bunda masih mampu menghasilkan ASI, sebaiknya jangan berikan sufor kepada bayi, cukup berikan ASI saja. Bila bunda memang ingin memberikan sufor pada bayi, sebaiknya pilih sufor dalam bentuk cair yang siap minum. Sufor ini dikemas dalam botol bersegel, di mana bunda hanya perlu membuka segelnya dan memasang dot yang bersih, lalu dapat segera diberikan ke bayi. Dengan proses penyiapan sufor yang minimal, diharapkan peluang terjadinya kontaminasi, kesalahan penyiapan sufor, dll dapat sangat ditekan, dan bayi tidak mengalami efek yang tidak diinginkan.

22 jam yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pada bayi yang sering muntah setelah minum susu, hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti alergi susu, intoleransi laktosa, atau gangguan pencernaan. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengevaluasi kondisi bayi dan mendapatkan saran yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin akan merekomendasikan susu formula yang lebih cocok untuk bayi Anda. Susu formula yang cocok untuk bayi yang baru berusia 13 hari biasanya adalah susu formula untuk bayi baru lahir yang mengandung nutrisi lengkap dan mudah dicerna. Jangan mengganti susu formula tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan membantu menentukan apakah perlu dilakukan perubahan susu formula atau mungkin ada masalah kesehatan lain yang perlu ditangani. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter anak yang merawat bayi Anda.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Iklan
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan