Selamat malam dok maaf sebelumnya saya mau tanya dok teneteng mental anak saya anak saya sepertinya mengalmi troma dok tidak mau sekolah padahal aw
... Lihat LainnyaSering terulang
Anak saya sering mencuri, saya suka menasihati anak saya tapi tetep saja sering mengulangi nya lagi.
Bagai mana lagi yaa cara menghadapi nya
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sebagai orang tua, tentu akan kecewa apabila buah hatinya berperilaku bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan. Perilaku yang melanggar norma tersebut, seperti sering mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, dan sebagainya. Perilaku tersebut perlu dihadapi dengan tegas sejak dini agar tidak menjadi kebiasaan buruk yang berlangsung hingga dewasa nantinya. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa terdapat
berbagai kemungkinan dibalik perilaku anak yang sering mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga orang tua perlu bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. Dengan kata lain, orang tua tidak langsung memarahi, menghakimi, atau memberikan “label” negatif kepada anak.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendisiplinkan anak agar tidak mengulang perilaku tersebut, yaitu mengajak anak berdiskusi mengenai alasan melakukan perilaku mengambil barang milik orang lain, kemudian dapat ditanyakan mengenai pikiran dan perasaan yang muncul setelah anak melakukan hal tersebut. Bisa saja anak meniru dari lingkungan untuk mendapatkan hal yang diinginkan, atau anak belum mengerti mengenai konsekuensi dari perilakunya, atau bisa juga karena anak memiliki kecenderungan gangguan perilaku kleptomania sehingga sangat perlu untuk mencari penyebab anak berperilaku seperti itu.
Orang tua juga dapat membantu mengembangkan pemikiran anak bahwa perilakunya keliru dan terdapat konsekuensi yang akan anak terima jika terus-menerus melakukan hal tersebut, serta membimbing anak agar terbiasa mengembalikan barang yang diambilnya kemudian meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Orang tua juga dapat menerapkan hukuman yang membuat anak jera apabila anak masih mengulangi perbuatannya. Namun, apabila anak berhasil menunjukkan perubahan perilaku yang positif jangan lupa untuk memberikan apresiasi, berupa pujian, pelukan, dan semacamnya agar anak termotivasi untuk mengulangi perbuatan baiknya kembali.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat,
Mencuri adalah perilaku yang tidak baik dan perlu diatasi sejak dini. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi anak yang sering mencuri:Pahami penyebabnya Sebelum mengambil tindakan, penting untuk memahami penyebab anak mencuri. Apakah ia terpengaruh oleh teman-temannya, ingin dianggap hebat, atau memiliki gangguan perilaku seperti kleptomania. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat menentukan tindakan yang tepat.
Beri tahu anak bahwa tindakannya salah Setiap kali anak mencuri, beri tahu ia bahwa tindakannya salah dan merugikan orang lain. Ajari anak untuk menggali empatinya lebih dalam dan merasakan bagaimana sedihnya jika benda yang ia punya diambil orang lain. Jika ia mengelak telah mencuri, tekankan kejujuran dan berikan pujian di setiap kejujuran dan keberaniannya.
Kembalikan barang yang dicuri dan ajak anak untuk meminta maaf Setelah menjelaskan bahwa tindakannya itu salah, Anda harus meminta anak untuk mengembalikan barang yang sudah ia curi dan meminta maaf kepada orang yang dirugikan. Hal ini akan membantu anak memahami konsekuensi dari tindakannya.
Berikan konsekuensi yang jelas Setiap kali anak mencuri, berikan konsekuensi yang jelas dan konsisten. Misalnya, tidak diperbolehkan bermain dengan teman-temannya selama beberapa hari atau tidak diberikan uang saku selama beberapa minggu. Konsekuensi yang jelas akan membantu anak memahami bahwa tindakannya tidak dapat diterima.
Berikan perhatian dan dukungan Berikan perhatian dan dukungan kepada anak. Ajak ia berbicara dan dengarkan keluhannya. Berikan pujian dan penghargaan ketika ia melakukan hal yang baik. Hal ini akan membantu anak merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk melakukan hal yang baik.
Bila perlu, cari bantuan profesional Jika anak terus-menerus mencuri dan sulit diatasi, Anda dapat mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu menemukan penyebab dan memberikan solusi yang tepat.
Semoga saran-saran di atas dapat membantu Anda menghadapi anak yang sering mencuri. Tetap sabar dan konsisten dalam memberikan tindakan yang tepat.
Related content