apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Sering buang gas
Hallo
Anak saya baru 2 bulan.sudah 2 hri tdk BAB dan selalu buang Gas(kentut) ...
Apakah itu masih normal?
2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Hallo
Anak saya baru 2 bulan.sudah 2 hri tdk BAB dan selalu buang Gas(kentut) ...
Apakah itu masih normal?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Januriyanti, terima kasih atas pertanyaannya.
Sebelum mengetahui penyebab pada BAB bayi yang tidak lancar, Mama perlu mengetahui bahwa memasuki usia dua bulan, ada perubahan di sistem pencernaan bayi yang akan memengaruhi frekuensi BAB mereka.
Jika sebelumnya si Kecil akan BAB setiap hari dan sering, kini mulai jarang. Bahkan bisa tidak BAB sampai lima atau tujuh hari.
Ternyata ini hal yang normal dan bukan berarti si Kecil mengalami sembelit lho, Ma. Pada usia ini, sistem pencernaannya akan mulai matang sehingga frekuensi BAB nya juga akan berkurang. Ini normal terjadi, terutama jika Mama memberikannya ASI eksklusif.
Namun, beda hal nya jika si Kecil terbiasa mengonsumsi susu formula, risiko sembelit akan jauh lebih tinggi dialami. Inilah salah satu penyebab si Kecil akan susah BAB, sebab susu formula jauh lebih sulit dicerna oleh usus bayi dibandingkan ASI.
Hal lain yang bisa menyebabkan BAB bayi tidak lancar ialah karena mereka dehidrasi. Seringkali orangtua tanpa sengaja membiarkan bayi dehidrasi. Hal ini menyebabkan kotoran bayi akan lebih susah dikeluarkan karena terlalu padat. Mama harus memberikannya ASI secara teratur sehingga si Kecil tidak dehidrasi.
Kemungkinan lain bayi susah BAB ialah jika usianya memasuki enam bulan dan sudah diberikan makanan pendamping selain ASI. Bila si Kecil sudah memasuki fase ini, maka ia akan mulai terbiasa makan-makanan yang padat dan frekuensi buang air besarnya pun bisa ikut berubah dan jarang daripada saat usianya baru lahir.
Bayi bisa dikatakan konstipasi jika mengalami gejala-gejala sulit BAB dalam 1 bulan. Gejala-gejala tersebut antara lain:
· Buang air besar kurang dari 2 kali dalam 1 minggu
· Bayi terlihat kesulitan dan tidak nyaman saat BAB
· Tinja bayi keras dan kering, sehingga sulit keluar
· Perutnya akan terasa lebih keras saat disentuh
· Keinginan menyusu menurun, hingga ada kemungkinan dehidrasi
· Tinja berukuran besar-besar, bahkan bisa merobek dinding anus dan menyebabkan perdarahan saat dikeluarkan
Ada banyak cara yang dapat Mama lakukan agar si Kecil BAB secara teratur dan lancar. Seperti cara-cara berikut ini:
- Pijat perut bayi,
- gerakan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda,
- mandi air hangat,
Jika bayi sudah mulai MPASI, Mama bisa melakukan hal ini:
- Memberikan minum air hangat,
- membatasi konsumsi buah dan sayur yang tinggi serat,
- cukupi kebutuhan cairannya.
Namun apabila mama mulai khawatir tentang keadaan si kecil, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih
Kalau anak ibu konsumsi full asi eksklusif tidak perlu khawatir jika lebih 14hari dibawa ke dokter anak
Jika ank ibu asi+sufor krna susu formula itu 80%protein susah untuk dicerna bayi jika ada keluhan demam atau alergi lainya segera hubungi dokter