Sakit pada alat buang air kecil
Pagi dok, saya ingin bertanya, adik saya laki" usia 7 tahun katanya Mr. p nya sering sakit itu kira" kenapa ya dok dan apa penyebabnya
Mohon jawabannya ya dok, terima kasih
Pagi dok, saya ingin bertanya, adik saya laki" usia 7 tahun katanya Mr. p nya sering sakit itu kira" kenapa ya dok dan apa penyebabnya
Mohon jawabannya ya dok, terima kasih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Anak kecil memang masih belum pandai merawat tubuhnya dengan baik. Maka tak heran, bila anak-anak rentan terhadap gangguan kelamin. Sementara itu, agar tumbuh kembang si Kecil tetap maksimal, Anda perlu memerhatikan kesehatan fisiknya secara menyeluruh, termasuk area genital atau kemaluan. Terkadang, anak merasa malu ketika harus menyampaikan adanya masalah di kelamin pada orangtuanya. Sebelum mengeluh sakit, Anda perlu mewaspadai bila melihat anak perempuan atau laki-laki Anda menggosok dan menggaruk kemaluan. Selain itu, mereka duduk atau berjalan dengan cara yang menunjukkan bahwa dia sedang tidak nyaman. Orangtua harus jeli terhadap beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi di area kelamin anak hingga menimbulkan rasa sakit tersebut, di antaranya.
1. Balanitis -> Rasa sakit pada kemaluan anak laki-laki kerap disebabkan oleh balanitis. Balanitis terjadi ketika peradangan pada kulup dan kadang-kadang kepala penis. Mengutip Cleveland Clinic, balanitis lebih mungkin terjadi pada pria dan anak laki-laki yang tidak disunat di bawah usia 4 tahun. Kondisi ini sangat umum dialami oleh anak laki-laki dan biasanya dipicu adanya infeksi jamur, tapi bisa juga karena infeksi bakteri atau virus. Selain rasa sakit pada kemaluan, biasanya anak laki-laki dengan balanitis akan mengalami gejala lain, seperti.
- Kemerahan atau bercak merah pada penis.
- Gatal di bawah kulup.
- Pembengkakan.
- Penumpukan cairan kental.
- Bau yang tidak sedap.
- Kulup kencang.
Sebagian besar kasus sembuh tanpa jaringan parut. Kadang-kadang bisa kambuh dan menjadi masalah dengan rasa sakit, keluarnya cairan, dan jaringan parut. Kendati begitu, balanitis pada anak-anak biasanya tidak serius dan menular karena gejalanya biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
2. Infeksi saluran kemih -> Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi umum pada anak-anak. Dalam NIH, disebutkan bahwa escherichia coli menyumbang 80 % sampai 90% dari ISK pada anak-anak.
Infeksi saluran kemih tidak umum terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit infeksi ini jauh lebih sering terjadi pada anak perempuan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki uretra yang lebih pendek daripada laki-laki. Namun, tidak menutup kemungkinan ISK terjadi pada anak laki-laki jika bagian dari saluran kemih tersumbat. Anak laki-laki yang tidak disunat lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih hingga menimbulkan rasa sakit pada kemaluan. Selain rasa sakit pada kemaluan, demam yang tidak dapat dijelaskan adalah gejala ISK yang paling umum pada anak.
3. Infeksi cacing kremi -> Tanda-tanda paling umum dari infeksi cacing kremi adalah gatal-gatal di sekitar anus dan sulit tidur. Bahkan, rasa gatal biasanya lebih parah pada malam hari karena cacing berpindah ke daerah sekitar anus untuk bertelur. Pada anak perempuan, infeksi cacing kremi dapat menyebar ke kemaluan dan menyebabkan keputihan hingga rasa sakit. Jika anak Anda terkena infeksi cacing kremi, Anda mungkin akan melihat cacing di toilet setelah anak Anda pergi ke kamar mandi. Cacing kremi terlihat seperti potongan-potongan kecil benang putih dan sangat kecil, kira-kira sepanjang staples. Anda mungkin juga melihatnya di pakaian dalam anak. Pada dasarnya, infeksi cacing kremi pada anak tidak berbahaya dan bisa diobati termasuk dengan menerapkan kebiasaan cuci tangan.
Maka dari itu sebaiknya periksakan anak anda ke dokter spesialis anak untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin. Namun, perlu diingat bahwa sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Jika adik Anda mengalami sakit pada alat buang air kecil, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang kompeten.:Beberapa kemungkinan penyebab sakit pada alat buang air kecil pada anak laki-laki usia 7 tahun adalah:
Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyebab umum sakit pada alat buang air kecil pada anak-anak. Gejala yang mungkin terjadi termasuk nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan demam.
Batu ginjal: Batu ginjal dapat terbentuk di saluran kemih dan menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah darah dalam urine dan nyeri punggung.
Fimosis: Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis sulit atau tidak dapat ditarik ke belakang. Ini dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada area tersebut, yang mungkin menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.
Trauma atau cedera: Jika adik Anda mengalami cedera pada area alat kelamin atau saluran kemih, itu bisa menjadi penyebab sakit saat buang air kecil.
Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes urine, dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Saya harap ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content