Sakit bagian perut dan vagina

Hallo kTCe153BBr17469-DQs, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari gejala yang kamu sebutkan—demam, diare, kembung, dan keluhan sakit di bagian vagina—bisa jadi ada beberapa kemungkinan penyebab. Berikut ini beberapa hal yang mungkin:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Infeksi di Area Genital

• Anak perempuan bisa mengalami infeksi saluran kemih atau iritasi di area vagina.
• Tanda-tandanya bisa termasuk demam, sering rewel, nyeri saat buang air kecil (meski belum bisa ngomong jelas), dan mengeluh atau menunjuk area vagina.
• Kadang juga muncul bau tak sedap atau keputihan, atau kulit di sekitar vagina tampak merah dan bengkak.

2. Infeksi Saluran Pencernaan

• Bisa menyebabkan demam, diare, dan kembung.
• Kadang infeksi ini menyebar atau menyebabkan iritasi di area kemaluan jika anak BAB-nya sering atau kurang bersih saat dibersihkan.

3. Ruam atau Iritasi Popok / Dermatitis Kontak

• Jika sering BAB dan tidak segera dibersihkan, bisa menyebabkan iritasi atau ruam yang menyakitkan di area vagina.
• Anak bisa jadi merasa perih, gatal, atau nyeri, apalagi kalau kulitnya lecet.

4. Cacingan

• Kadang cacing kremi bisa menyebabkan rasa gatal atau tidak nyaman di area anus dan vagina, terutama malam hari.

Apa yang bisa kamu lakukan sekarang:

• Perhatikan area kemaluannya: Ada kemerahan, bengkak, keputihan, atau luka?
• Pastikan kebersihan area genital setelah BAB atau pipis.
• Cek suhu tubuh, pastikan tetap terhidrasi (berikan ASI/susu/air putih sesuai usia).
• Catat frekuensi dan warna diare—jika terus-menerus lebih dari 3 hari, atau bercampur darah/lendir, segera ke dokter.

Segera bawa ke dokter bila:

• Demam tinggi >38,5°C lebih dari 2 hari.
• Terlihat sangat lemas atau tidak mau makan/minum.
• Diare lebih dari 3 hari.
• Ada pembengkakan, luka, atau cairan tidak normal dari vagina.
• Terus-terusan rewel saat buang air kecil atau menunjuk ke vagina.