Pup berlendir darah. Pup seperti pecah tidak lunak

Hallo Desy, terima kasih atas pertanyaan nya.

Belum tentu berbahaya, tetapi perlu dicermati. Feses bayi bisa bervariasi tergantung dari:

• Usia bayi
• Jenis asupan (ASI, susu formula, makanan pendamping/MPASI)
• Kondisi kesehatan saluran cerna

Kemungkinan penyebab dari feses seperti ini :

1. Makanan kurang halus / terlalu kasar (MPASI) Iya, bisa menjadi penyebab utama.

• Bayi di bawah 12 bulan sistem cerna masih berkembang, jadi makanan yang terlalu kasar, berserat tinggi, atau tidak dimasak dengan baik bisa keluar dalam bentuk lebih besar, tidak tercerna sempurna.
• Ini umum terlihat jika bayi makan sayur berdaun, biji-bijian, atau daging yang belum halus.

1. Jumlah makanan terlalu banyak

• Porsi besar yang tidak disesuaikan dengan kemampuan cerna bayi juga bisa memicu feses jadi besar, padat, atau tidak tercerna sempurna.

1. Kurang cairan / ASI / air putih

• Jika bayi kurang cairan, feses bisa lebih padat atau menggumpal.

1. Alergi atau intoleransi makanan

• Kadang bayi menunjukkan bentuk feses aneh jika mengalami reaksi terhadap protein tertentu, seperti susu sapi atau gluten.

1. Infeksi atau gangguan pencernaan

• Jika disertai gejala lain seperti demam, rewel, muntah, feses berdarah/lendir, atau bau menyengat tidak biasa, ini bisa menjadi tanda infeksi atau gangguan pencernaan lain yang lebih serius.

Segera konsultasikan ke dokter anak jika:

• Bayi tampak tidak nyaman saat BAB (menangis, mengejan keras)
• Ada darah dalam feses
• Feses sangat bau busuk atau berlendir
• Bayi mengalami penurunan nafsu makan, demam, atau berat badan tidak naik
• Feses terus seperti ini lebih dari beberapa hari berturut-turut

Saran:

• Haluskan MPASI lebih lembut (puree, saring, atau blender halus).
• Hindari makanan berserat kasar berlebih seperti bayam, daun singkong, atau daging yang belum diolah lembut.
• Pastikan asupan cairan cukup.
• Pantau apakah ada makanan tertentu yang menyebabkan feses seperti itu.