🔥 Diskusi Menarik

Posisi Tidur Bayi Agar Tidak Gumoh

Dari artikel yang saya baca bahwa gumoh keadaan normal yang dialami sebagian besar bayi pada tiga bulan pertama usianya. Kondisi ini bukanlah pertanda penyakit dan biasanya berhenti dengan sendirinya pada usia 1 tahun. Apakah ada posisi tidur bayi agar tidak gumoh? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
579
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.


Gumoh pada bayi bukanlah sesuatu yang membahayakan. Gumoh berbeda dengan muntah, gumoh umumnya terjadi akibat bayi yang terlalu banyak menyusu namun lupa atau kurang disendawakan, biasanya setelah menyusu bayi sebaiknya ditepuk-tepuk punggungnya dengan posisi digendong tegak hingga bersendawa karena sistem pencernaan bayi masih dalam fase perkembangan sehingga perlu bantuan orang dewasa untuk membuat bayi nyaman dan tidak gumoh akibat kekenyangan atau kurang disendawakan.

Menurut IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, Gumoh adalah aliran balik isi lambung ke dalam kerongkongan dan dikeluarkan melalui mulut yang berlangsung secara tidak sadar. Gumoh umumnya jarang ditemukan di atas umur 1 tahun. Pada bayi yang tampak sehat, tumbuh dengan baik, dan tanpa gejala komplikasi, tidak perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan. Namun apabila disertai komplikasi akibat paparan asam lambung yang terlalu banyak dan lama misalnya pucat (anemia), darah pada muntahan atau tinja, menolak makan, kenaikan berat badan yang adekuat, rewel berlebihan maka perlu dibawa ke dokter spesialis anak terdekat.

Posisi tidur terlentang dengan sudut 45-60 derajat dengan alas tempat tidur dianjurkan pada bayi dengan gumoh berlebihan. Pada bayi dalam posisi miring, harus diperhatikan posisi lengannya agar bayi tidak menyebabkan posisi tengkurap. Hindarkan penggunaan alas tidur yang terlalu empuk.

Semoga membantu, terimakasih.



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Posisi tidur bayi yang tepat untuk mengurangi risiko gumoh adalah posisi telentang. Posisi tengkurap tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi saat tidur. Selain itu, Anda juga dapat mengubah posisi tubuh bayi menjadi lebih tegak saat menyusui dan menjaga posisi bayi tetap tegak setelahnya agar susu dapat dengan mudah masuk ke dalam perut. Batasi asupan susu dan perhatikan asupan susu untuk ibu jika bayi masih menyusui. Selain itu, membantunya bersendawa setelah menyusui juga dapat membantu mengurangi gumoh. Namun, jika gumoh bayi terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti tersedak, batuk berkepanjangan, atau muntahan berwarna cokelat atau hijau, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan