Muntah pada anak

Dok, Senin anak saya panas. Sembuh lalu selasanya batuk saya berikan obat Komix anak. Malam nya jam 1 an muntah dok. Rabu pagi nya saya ke puskes dan di berikan obat flu,amoxicilin, obat alergi, dan domperidone 10 mg. Masing" obat di minum 1/2 tablet 3x sehari... Pas saya cek obat domperidone itu obat untuk setelah kemoterapi dan TDK di anjurkan utk berat badan <35kg. Sedangkan anak sy BB 22kg..apa tidak bahaya dok. Hari ini saya udh minuman 3x sehari 1/2tablet. Malam nya malah muntah dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1
2

2 komentar

Halo Eny Muslimah, terimakasih atas pertanyaannya.


Demam, Batuk dan Pilek dan Muntah pada anak merupakan alarm atau suatu tanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang berproses melawan paparan kuman, baik di saluran napas maupun pencernaannya. Demam tidak selalu langsung turun setelah berobat, apabila sistem imunitas nya masih bekerja melawan virus atau bakteri. Hal yang penting diwaspadai apabila terdapat tanda bahaya seperti kejang, sesak napas, maka anak harus segera dibawa ke RS, apabila demam batuk pilek tanpa disertai tanda bahaya maka silakan perhatikan dulu beberapa poin ini:

- apakah ada kontak dengan yang sakit, sebaiknya anak tidak berkontak dulu dengan orang lain apalagi yang sedang sakit

- perhatikan gejala penyerta lainnya (batuk, demam, sesak napas. jika napas terlihat sulit, maka segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat)

- pastikan ventilasi rumah baik, pergantian udara optimal

- apabila disebabkan virus, umumnya akan sembuh sendiri dengan meningkatkan daya tahan tubuh yaitu makan dan minum bergizi, apabila sulit, maka berikan dalam porsi sedikit tapi sering, minum air putih yang banyak

- perhatikan muntahnya, karena pada kondisi batuk, muntah juga upaya mengeluarkan lendir, terkadang juga lewat buang air besar.dan saat batuk, otot pernapasan bekerja hingga bisa mendorong isi lambung juga, maka pada anak batu juga biasanya disertai muntah. Yang terpenting jaga kondisi agar tidak dehidrasi, berikan lagi makan minum sedikit tapi sering, dan pastikan anak tidak dehidrasi (mata cowong, lemas, cenderung tidur)

- perhatikan apakah anak memiliki alergi terhadap sesuatu, hindari pencetusnya apabila anak ada alergi (misalnya debu, makanan tertentu dll)

- penggunaan obat-obatan (pemilihan jenis dan dosis obat) perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter


Terkait keluhan anda, perhatikan ada tidak nya tanda bahaya yang disebutkan diatas (sesak napas, kejang, dehidrasi hingga malas minum dan lemas), pada dasarnya dengan poin diatas yang disebutkan terutama nutrisi yang baik maka gejala tersebut dapat sembuh dengan sendirinya. Maka tugas utama yaitu pastikan juga:

- anak minum banyak cairan, perhatikan frekuensi buang air kecilnya

- lihat tanda dehidrasi lain seperti mata cowong, lemas, sulit minum.

-gunakan pakaian yang nyaman

-Perhatikan suhu ruangan apakah terlalu panas atau tidak.

- Perhatikan aktivitas anaknya secara umum, apakah masih bisa bermain, makan dan minum dengan baik. Jika anak lebih sering tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang, segera bawa anak ke dokter. Pada anak sedang tertidur lelap, sebaiknya orangtua tidak membangunkan untuk memberi obat penurun panas.

- perhatikan apakah anak tumbuh gigi atau ada gejala lainnya seperti mencret dll.


Penanganan anak demam selain poin diatas tadi juga dapat diberikan antipiretik atau penurun panas yang dosisnya disesuaikan dengan berat badan, bantu dengan kompres hangat. Penggunaan kompres air hangat di lipat ketiak dan lipat selangkangan selama 10-15 menit akan membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan. Jika dokter dan orang tua merasa kompres diperlukan (misalnya suhu tubuh meningkat lebih dari 40 derajat Celsius, yang tidak respon obat penurun panas, maka penting untuk memberikan obat penurun panas terlebih dahulu baru dilanjutkan kompres air hangat.


Domperidone adalah salah satu obat anti muntah yang bisa diberikan pada anak, apabila sesuai indikasi dan dosis sesuai berat badannya. Tidak hanya pada kemoterapi, pada kasus muntah yang berkepanjangan dan terus menerus, domperidone dapat diberikan atas indikasi dan dosis yang diberikan dokter.


Selain itu, Pada dasarnya tidak boleh memberikan sembarang obat batuk pada anak yang dijual bebas sekalipun, karean batuk adalah upaya tubuh mengeluarkan segala paparan kuman.


Silakan evaluasi poin diatas, apabila muntah berkepanjangan hingga sulit ada asupan yang masuk, tidak mau makan minum sampai lemas dan ada tanda dehidrasi silakan dibawa ke UGD RS terdekat.


Semoga membantu, terima kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari informasi yang diberikan, obat domperidone sebenarnya digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Namun, obat ini memang tidak dianjurkan untuk anak dengan berat badan di bawah 35 kg karena dapat meningkatkan risiko efek samping seperti gangguan irama jantung. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi kembali dengan dokter yang meresepkan obat tersebut untuk menanyakan apakah obat tersebut aman untuk anak Anda atau apakah ada alternatif obat yang lebih aman. Selain itu, muntah pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk efek samping obat atau kondisi medis lainnya. Jadi, sebaiknya Anda juga memeriksakan anak Anda ke dokter untuk mengetahui penyebab muntah tersebut dan mendapatkan penanganan yang tepat.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan