Mohon solusi dan sarannya
Bismillah...
saya ingin berkeluh kesah sedkit disini dgn apa yg sya alami...
sya sulit sekali mengontrol emosi terhadap anak2 saya.. padahal bisa di kategotikan anak-anak sya masih bayi anak pertama 33 bulan dan ank ke 2 19 bln..
Kadang suka sya bntak2 marah2.. kadang kalo sya udh merasa lelah bisa2 anak2 terkena cubitan sya... ujung2 ny nnti sya minta maaf dan saya menangis dgn apa yg sya lakukan.. sya takut ini ada masalah dalam kejiwaan saya.. slalu mencoba menahan emosi tapi lagi2 lepas kontrol... kadang sya bertanya pada diri sya... ada apa ini... padahal hanya sepele tpi saya besar2 kan masalah yg di perbuatan anak2 sya... saya takut mental anak2 bisa terganggu jika melihat ibu ny yg slalu marah2 kepada mereka... sya takut... sya takut... saya sering sekali menganggapnya diri sya sdh sperti ibu tiri yg sungguh jahat... sdh pernh saya katakan ini ke suami.. tpi suami kayak biasa ajh dan cuma ngomong tinggal kamu yg ngontrol dan mengendalikan emosi.. saya sedih... sya minta tolong sraanny... saya gk mau di anggp ibu yg JAHAT sma anak2 sya... saya gk mau anak2 menganggap sya sebagai MOMOK yg menakutkan bgi mereka...
























Halo Ummu Ubay, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjalani peran sebagai istri dan seorang ibu merupakan hal yang membanggakan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran tersebut menjadikan seorang perempuan untuk berproses, belajar, dan beradaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari, serta peran tidak berjalan optimal.
Dengan menyadari perubahan kondisi anda saat ini, maka hal tersebut menjadi langkah awal agar anda dapat lebih mengenali diri dan kebutuhan anda sendiri, sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Jika dirasa perubahan kondisi ini sudah sangat mengganggu anda, dan sudah tidak dapat anda kelola sendiri, maka segera mencari bantuan professional agar segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu dan istri, serta juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan sendiri yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar, terutama dengan para ibu untuk membahas terkait parenting sehingga anda tidak merasa sendiri. Luangkan pula waktu untuk “me time”, quality time berdua pasangan, atau liburan bersama keluarga kecil anda.
Untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda dapat menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.