apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Mohon bantuannya dok
Anak saya berusia 10 bulan dok dengan berat badan 8kg
Mengalami batuk yang sering,sudah sempat sembuh namun kambuh lagi diawali dengan gejala demam.mau minta recomendasi obat nya dok,karena sudah beberapa kali berobat ke dokter dan bidan spesialis.makanya saya mau minta tolong obat recomendasi yg bisa didapat di apotek untuk pertolongan pertamanya.terimakasih dok
2 komentar
Terbaru
Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.
Pertama-tama, izin saya koreksi ya. Tidak ada bidan spesialis ya ibu, yang ada dokter spesialis ya mungkin maksud Ibu.
Batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran, virus, serta kuman, dari saluran pernapasan. Oleh karena itu, batuk yang dialami bayi sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya.
Akan tetapi, ketika bayi batuk, ia akan menjadi lebih rewel dan sulit beristirahat, bahkan sampai membuatnya muntah. Hal ini membuat banyak orang tua merasa khawatir dan ingin segera meredakan batuk yang dirasakan oleh buah hatinya.
Cara Mengatasi Batuk pada Bayi yang Aman
Batuk yang disebabkan infeksi virus sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa menggunakan obat-obatan. Namun, batuk sering kali membuat bayi sulit tidur dan rewel.
Jika Si Kecil tampak rewel dan kurang nyaman karena batuk, Bunda dapat melakukan beberapa cara mengatasi batuk pada bayi berikut ini:
1. Memberikan Air Susu Ibu (ASI)
ASI mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi dalam melawan infeksi. Tak hanya itu, ASI juga baik untuk membantu mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokannya.
Oleh karena itu, saat Si Kecil sedang sakit batuk, Bunda dianjurkan untuk memberikan lebih banyak ASI.
2. Meneteskan cairan saline
Cairan saline adalah obat tetes hidung yang terbuat dari larutan air garam
steril dan berfungsi untuk mengeluarkan lendir di hidung dan tenggorokan bayi.
Bunda bisa mendapatkan larutan ini di apotek. Cara menggunakannya cukup mudah, pertama Bunda perlu memposisikan kepala Si Kecil sedikit mendongak ke atas, kemudian teteskan larutan saline (2-3 tetes) ke
rongga hidungnya dengan bantuan pipet. Diamkan selama sekitar 30 detik, lalu bersihkan hidung Si Kecil. Pastikan Bunda telah membaca label kemasan untuk mengetahui dosis penggunaannya.
3. Membantu melegakan pernapasannya
Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan terapi uap hangat yang berfungsi untuk mengencerkan dahak dan membantu Si Kecil bernapas lebih lega. Bunda dapat menyiapkan air bersuhu hangat untuk dihirup oleh Si Kecil.
Selain itu, ada cara lain yang lebih nyaman, yaitu dengan mengusapkan balsam khusus anak/bayi berbahan alami yang aman dan efektif dalam membantu memberikan kehangatan dan melegakan pernapasan Si Kecil.
Pemakaian balsam khusus anak terbilang praktis karena cukup dioleskan di dada, punggung, dan leher Si Kecil saat pernapasannya terganggu.
4. Memberikan minuman hangat
Jika usia Si Kecil sudah 6 bulan, Bunda bisa memberikannya air putih yang hangat. Namun, perlu Bunda ingat, jangan memberikannya minuman hangat yang dicampur madu, karena madu dapat menyebabkan botulisme pada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun.
Selain melakukan cara-cara di atas, Bunda disarankan untuk terus memantau perkembangan Si Kecil selama sakit. Waspadailah munculnya beberapa gejala berikut:
Jika muncul gejala tersebut atau batuknya bertambah parah meski Bunda sudah melakukan cara-cara mengatasi batuk pada bayi seperti yang telah dijelaskan di atas, segeralah periksakan Si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan rekomendasi obat secara spesifik. Namun, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi batuk pada anak Anda:Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan rekomendasi obat dapat berbeda-beda tergantung pada penyebab batuk dan kondisi kesehatan anak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan spesialis untuk mendapatkan rekomendasi obat yang tepat sesuai dengan kondisi anak Anda.
Jika batuk anak Anda terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Related content