🔥 Diskusi Menarik

Menyapih

Bagaimana cara menyapih anak balita biar berhenti menyusu pada ibunya . Anak umur 23 bulan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Menyapih anak balita dari menyusu pada ibunya adalah proses yang perlu dilakukan secara bertahap. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:
  1. Perlahan-lahan kurangi frekuensi menyusui: Mulailah dengan mengurangi jumlah kali menyusui dalam sehari. Misalnya, jika anak biasanya menyusu 4 kali sehari, kurangi menjadi 3 kali dalam seminggu pertama, kemudian 2 kali dalam seminggu kedua, dan seterusnya. Hal ini membantu anak terbiasa dengan pola makan yang lebih padat.

  2. Gantikan menyusui dengan makanan padat: Perkenalkan makanan padat yang lebih sering dan beragam kepada anak. Berikan makanan yang mengandung nutrisi penting seperti buah, sayuran, protein, dan karbohidrat. Dengan memberikan makanan padat yang cukup, anak akan merasa kenyang dan kurang membutuhkan ASI.

  3. Arahkan perhatian anak ke aktivitas lain: Ketika anak ingin menyusu, coba arahkan perhatiannya ke aktivitas lain yang menarik. Misalnya, ajak anak bermain, membaca buku, atau melakukan kegiatan yang disukainya. Hal ini membantu mengalihkan perhatiannya dari keinginan untuk menyusu.

  4. Jelaskan dengan lembut: Berbicaralah dengan anak tentang proses menyapih secara lembut dan sederhana. Jelaskan bahwa ia sudah besar dan tidak perlu lagi menyusu pada ibunya. Berikan pengertian bahwa ada cara lain untuk mendapatkan nutrisi dan kasih sayang.

  5. Berikan dukungan emosional: Menyapih bisa menjadi proses yang sulit bagi anak dan ibu. Berikan dukungan emosional kepada anak dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan penghiburan yang cukup. Pastikan anak merasa aman dan nyaman selama proses menyapih.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi proses menyapih bisa memakan waktu yang berbeda-beda. Penting untuk bersabar dan memberikan dukungan yang konsisten kepada anak selama proses ini. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan