Halo dok,
sudah 3 bulan ini BB dan TB bayi saya seret banget dok bahkan sempat kemarin BBnya turun dan juga makanan sering dilepeh.
di
... Lihat Lainnya
Literasi Finansial Anak
Bagaimana cara mendidik anak agar memiliki literasi finansial yang baik di era digital? Di mana mereka semakin terpapar dengan berbagai bentuk transaksi keuangan digital, seperti e-wallet, belanja online, dan investasi, serta bagaimana peran orang tua dalam membimbing mereka untuk mengelola uang dengan bijak, memahami konsep menabung, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta membangun kebiasaan finansial yang sehat guna mempersiapkan masa depan yang lebih stabil secara ekonomi?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Camelia Putri, terima kasih atas pertanyaan anda
Orang tua berperan sangat besar dalam membimbing anak agar memahami dan mengelola uang dengan bijak. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan sesuai dengan usia dan perkembangan anak agar lebih efektif sekaligus menyenangkan. Tentu saja metode yang digunakan perlu dilakukan secara konsistensi dan contoh nyata dari orang tua.
Adapun metode yang dapat dilakukan diantaranya mulai mengenalkan konsep uang sejak dini (usia 3-6 tahun), di mana anak mulai dikenalkan uang koin, uang kertas, dan e-wallet, serta jelaskan kegunaan uang minimal sebatas untuk membeli barang dan jasa. Hal ini dapat dilakukan melalui konsep permainan "jualbeli" atau media permainan monopoli. Selanjutnya, mengenalkan konsep kebutuhan vs keinginan agar membantu anak dapat memutuskan belanja hal sederhana sesuai kebutuhan dan belajar memprioritaskan. Anda juga dapat memberikan uang saku mingguan atau bulanan dan mendampingi anak untuk membagi ke dalam 3 bagian, yaitu belanja, tabungan, dan berbagi. Dapat juga dikenalkan konsep tabungan dan investasi, misalnya dengan menunda kesenangan (membeli mainan) agar dapat menabung bertahap sehingga terkumpul uang untuk membelinya sendiri. Seiring berjalannya waktu kemampuan ini terus berkembang dengan pendampingan dan menjadi role model bagi anak.
Semoga membantu ya