Konsultasi

Selamat pagi dokter, maaf mengganggu, maaf mau tanya apa berbahaya tidak,? Klau berhubungan intim saat hmil blan pertama

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
3
1

1 komentar

Hallo banitaus46-3e1, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berhubungan intim saat hamil tentu saja diperbolehkan. Bahkan, melakukan hubungan sesk saat hamil terbilang aman.

Mengutip dari Mayo Clinic, janin di dalam kandungan terlindungi oleh kantung ketuban, otot rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutup leher rahim.

Selama berhubungan seksual, penetrasi penis juga tidak menembus leher rahim sehingga tidak akan mencapai bayi.

Orgasme saat seks memang dapat menyebabkan kontraksi rahim, tetapi hanya sementara dan tidak berbahaya.

Janin tidak akan terluka ketika ibu hamil berhubungan seksual dengan pasangannya. Seks juga tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Berhubungan intim saat hamil justru punya banyak manfaat psikologis dan fisik. Bahkan, teratur bercinta saat hamil dapat mengurangi risiko melahirkan prematur.

Terlebih, kepuasan seksual menjadi hal yang bisa menjaga hubungan Anda dengan pasangan semasa kehamilan.

Selama kehamilan berjalan normal, Anda boleh bercinta saat hamil kapan saja Anda suka.

Dari segi frekuensinya, “batasan” seberapa sering Anda boleh berhubungan intim saat hamil sebaiknya tidak lebih dari 3 kali per minggu.

Pasalnya, terlalu sering berhubungan intim saat hamil dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK) pada ibu hamil.

ISK adalah masalah yang sangat mengganggu. Jika terlambat diobati penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.

Pipis sebelum seks serta membasuh vagina sebelum dan setelah seks bisa mengurangi risiko infeksi.

Meski belum banyak terjadi perubahan fisik, tidak sedikit ibu hamil muda yang sudah mulai enggan berhubungan intim saat hamil di trimester pertama.

Awal kehamilan merupakan masa bagi wanita beradaptasi dengan berbagai perubahan besar-besaran yang dialami tubuh akibat kenaikan hormon estrogen dan progesteron.

Kenaikan hormon ini kemudian memunculkan gejala hamil muda seperti mual dan muntah, nyeri payudara, serta kelelahan yang mungkin saja membuat hasrat bercinta menurun.

Maka itu, jika Anda malah jadi tidak berminat, tidak nyaman, atau lebih jarang bercinta saat hamil muda sebetulnya bukan masalah yang perlu dikhawatirkan.

Di sisi lain, ada juga ibu hamil yang merasakan gairah seksnya justru meningkat tajam saat hamil muda di trimester pertama.

Kenaikan hormon estrogen membuat sirkulasi darah lebih lancar sehingga menyebabkan organ intim jadi lebih sensitif.

Beberapa kondisi yang membuat Anda pantang bercinta saat hamil yaitu:

  • Riwayat perdarahan vagina berat.
  • Kram perut parah.
  • Masalah atau gangguan pada ketuban (infeksi cairan ketuban atau rentan pecah dini).
  • Inkompetensi serviks (rahim lemah).
  • Mengalami gangguan plasenta previa.
  • Rriwayat atau berisiko persalinan prematur.
  • Hamil kembar atau lebih dari satu.

Jika Anda pernah mengalami perdarahan berat, berhubungan seksual dapat meningkatkan risiko perdarahan lebih lanjut.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/bercinta-berhubungan-intim-saat-hamil/)

Berhubungan saat hamil muda di perboleh kan asalkan memang tidak ada keluhan seperti keluar flek dan kram perut.

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan