kencing

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Pada anak berusia 1 tahun 2 bulan, frekuensi berkemih bisa bervariasi antar anak. Beberapa anak mungkin berkemih lebih sering, sementara yang lain mungkin lebih jarang. Idealnya, anak-anak pada usia ini biasanya berkemih sekitar 6-8 kali sehari. Namun, perubahan frekuensi berkemih yang signifikan atau adanya ketidakmampuan untuk berkemih bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang perlu dievaluasi langsung oleh dokter.

Beberapa penyebab ketidakmampuan berkemih atau penurunan frekuensi berkemih pada anak bisa melibatkan faktor-faktor seperti:

Dehidrasi:

• Kurang minum cairan dapat menyebabkan penurunan frekuensi berkemih. Pastikan anak Anda cukup minum, terutama jika cuaca panas atau jika mereka sakit.

Infeksi Saluran Kemih (ISK):

• Infeksi saluran kemih bisa menyebabkan gejala seperti nyeri saat berkemih, demam, atau penurunan frekuensi berkemih.

Obstruksi:

• Ada kemungkinan adanya hambatan atau obstruksi di saluran kemih, yang dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berkemih.

Masalah Ginjal:

• Beberapa masalah ginjal mungkin menyebabkan perubahan dalam pola berkemih.

Masalah Neurologis:

• Beberapa masalah neurologis dapat memengaruhi kontrol kandung kemih.

Jika anak Anda belum berkemih selama beberapa jam dan terutama jika disertai gejala seperti rasa sakit, demam, atau ketidaknyamanan, sangat disarankan untuk segera menghubungi dokter anak. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan seperti tes urin untuk menentukan penyebab ketidakmampuan berkemih. Jangan tunda mencari pertolongan medis jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak normal atau jika anak Anda tampak tidak nyaman.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.