Kenapa orng tua selalu membandingkan anakny
Rasanya seperti tidak bersyukur mempunyai anak seperti saya padahal kan semua orng berbeda gak semua manusia sama
Rasanya seperti tidak bersyukur mempunyai anak seperti saya padahal kan semua orng berbeda gak semua manusia sama
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ananda Afiel, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami ketidaknyamanan dalam menghadapi kondisi tertekan tersebut. Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan. Jika dirasa sudah lebih tenang dan siap, ajak orang tua berbicara dari hati ke hati agar memahami kondisi anda.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Orang tua seringkali membandingkan anaknya dengan anak lain karena adanya kecenderungan manusia untuk membandingkan sesuatu dengan yang lain. Namun, hal ini dapat berdampak negatif pada anak, seperti menimbulkan perasaan rendah diri, stres, kecemasan, dan meragukan diri sendiri. Selain itu, anak juga dapat merasa tidak dihargai dan tidak didukung oleh orang tua untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua menghindari kebiasaan membandingkan anak dan lebih fokus pada memberikan apresiasi dan dukungan pada anak untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.Related content