Komunitas
Parenting
kejang
A
azijah
Parenting
2 bulan yang lalu

kejang

selamat pagi dokter, saya mau bertanya anak saya berumur 6thn8bln tiba tiba mengalami pingsan dan berlanjut kejang pada aktifitas di skolah, disebabkan karna apa yaa dan berbahaya tidak? soalnya dari bayi belum pernah kejang,, dan kejadian lg keadaan sehat tidak demam atau sakit

Orang tua Baru

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

avatar
dr. Rahayu Siti Rahmayanti
Dokter

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Pingsan disertai kejang bisa menjadi tanda bahaya dan perlu diperiksa oleh dokter.

Penyebab Pingsan Disertai Kejang:

  • Epilepsi:

Kondisi yang menyebabkan kejang berulang akibat gangguan impuls listrik pada otak.

  • Gangguan Elektrolit:

Ketidakseimbangan elektrolit (misalnya natrium, kalium) dalam tubuh dapat menyebabkan kejang dan pingsan.

  • Hipoglikemia:

Kadar gula darah rendah juga dapat memicu pingsan dan kejang.

  • Gangguan Otak:

Infeksi otak (seperti meningitis), perdarahan otak, atau tumor otak dapat menyebabkan kejang dan pingsan.

  • Efek Samping Obat:
  • Beberapa obat tertentu dapat memicu kejang dan pingsan sebagai efek samping.
  • Keracunan:
  • Keracunan bahan kimia, obat, makanan, atau minuman juga dapat menyebabkan kejang dan pingsan.
  • Penyakit Jantung:

Gangguan jantung tertentu dapat menyebabkan pingsan dan kejang.

  • Pemicu Lain:

Stres, kelelahan, dehidrasi, atau kurang makan juga dapat memicu pingsan dan kejang.


2 bulan yang lalu
Suka
Balas
avatar
Hello Sehat AI
Kejang pada anak Anda bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan penting untuk mencari tahu penyebabnya. Kejang yang terjadi tanpa demam pada anak usia 6 tahun 8 bulan bisa menandakan kondisi yang lebih serius:

Beberapa kemungkinan penyebab kejang tanpa demam meliputi:

  • Epilepsi: Gangguan saraf kronis yang menyebabkan kejang berulang.
  • Meningitis: Infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
  • Kerusakan otak: Cedera atau kelainan pada otak.
  • Gangguan sistem saraf: Masalah pada sistem saraf pusat. Kejang bisa berbahaya, terutama jika berlangsung lebih dari 5 menit atau terjadi berulang kali. Segera hubungi dokter atau bawa anak Anda ke rumah sakit terdekat jika kejang terjadi. Untuk mengetahui penyebab pasti kejang pada anak Anda, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:
  • Pemeriksaan fisik: Untuk memeriksa kondisi umum anak Anda.
  • EEG (Elektroensefalogram): Untuk merekam aktivitas listrik di otak.
  • MRI atau CT scan otak: Untuk melihat struktur otak.
  • Pungsi lumbal: Untuk memeriksa cairan serebrospinal (cairan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang). Penanganan kejang akan tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan penanganan meliputi:
  • Obat-obatan: Untuk mengontrol kejang.
  • Terapi: Untuk membantu anak Anda mengatasi dampak kejang.
  • Operasi: Dalam kasus yang jarang terjadi, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab kejang. Karena anak Anda baru pertama kali mengalami kejang, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau neurologi anak untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut. Hindari aktivitas berisiko tinggi sampai penyebab kejang diketahui dan terkontrol.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin