Kejang

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Waalaikumsalam. Kejang yang dialami anak Anda setelah jatuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama jika ada riwayat cedera kepala. Cedera kepala, terutama yang cukup parah, dapat memicu kejang sebagai respons tubuh terhadap trauma. Kejang yang terjadi setelah jatuh bisa jadi merupakan reaksi terhadap cedera otak atau bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti demam atau gangguan neurologis. Kejang yang berlangsung selama 5-10 menit setelah jatuh pertama kali menunjukkan bahwa ada kemungkinan cedera yang lebih serius. Namun, kejang yang lebih singkat setelah jatuh berikutnya bisa menunjukkan bahwa kondisi anak Anda mungkin tidak seberat yang diperkirakan, tetapi tetap perlu diwaspadai. Penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kejang ini. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan seperti EEG untuk memantau aktivitas listrik otak dan memastikan tidak ada kelainan yang mendasari. Kejang bisa berulang, terutama jika ada faktor pemicu yang sama, seperti cedera atau demam. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau neurologi untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Jika anak Anda mengalami kejang lagi, catat durasi dan gejala yang menyertainya untuk membantu dokter dalam diagnosis. Jangan ragu untuk membawa anak Anda ke rumah sakit jika kejang terjadi lagi atau jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.