Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaHallo dokter
Anak saya sekarang Umur 2 tahun 7 bulan dari umur 1 tahun 2 bulan berhenti makan bubur nasi sampai sekarang tidak mau makan, liat nasi dan liat mama nya makan nasi aja muntah, mencium bau masakan makanan saja dia muntah, cuma mau minum susu dan makanan roti saja gimana itu dok solusi nya supaya mau makan nasi saya sudah berusaha
2 komentar
Terbaru
Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.
Kemungkinan si kecil mengalami trauma ya terhadap makanan. Mungkin apakah dulu si kecil pernah sedikit dipaksa saat proses makan.
Saya rasa masalah GTM pada anak ibu cukup rumit ya, jadi sebaiknya hal ini bisa dikonsultasikan secara langsung ke dokter spesialis anak untuk dicari tahu apa penyebabnya karena ini memerlukan konseling secara langsung.
Sebenarnya, GTM pada anak terjadi bukan tanpa alasan. Kondisi ini bisa muncul karena anak memang sedang sakit, tumbuh gigi, bahkan mengalami hipersensitif terhadap makanan. Meski demikian, bukan berarti masalah ini tidak dapat diatasi. Berikut beberapa cara mengatasi anak GTM yang bisa ibu coba terapkan:
1. Berikan Porsi Makan yang Sesuai
Saat baru belajar makan, pastinya anak tidak bisa langsung menerima banyak makanan. Namun, hindari memberikan porsi makan yang berlebihan dan memaksa Si Kecil menghabiskannya. Berikan saja secukupnya atau sesuai dengan kemampuan makan anak.
2. Tidak Memberikan Gadget saat Makan
Sebisa mungkin, hindari memberikan distraksi apapun saat anak sedang makan. Ini termasuk televisi, gadget, atau mainan. Fokuskan anak untuk melihat makannya. Jadi, ia tahu kapan waktunya bermain dan kapan waktunya makan.
Meski demikian, pastikan ibu dan ayah bisa menjadi contoh terbaik untuk anak. Caranya tentu dengan tidak berinteraksi dengan ponsel saat sedang makan, atau tidak makan sambil menonton televisi. Makan bersama ternyata bisa meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak, lho!
3. Buat Suasana Makan Menyenangkan
Cara mengatasi anak GTM lainnya adalah membuat suasana makan menjadi menyenangkan. Hindari memaksa anak makan saat ia menolaknya. Sebaliknya, tawarkan kembali beberapa saat kemudian. Pun, jangan sampai ibu memarahi anak saat ia tidak mau makan, karena hal tersebut justru membuat suasana makan jadi semakin tidak menyenangkan untuknya.
Ibu bisa menyiasati hal ini dengan mengajak anak makan bersama di meja makan sambil mengobrol ringan. Atau, berikan penjelasan mengapa makan menjadi hal yang penting dilakukan, dan apa dampaknya apabila Si Kecil tidak mau makan.
4. Tidak Memberikan Camilan Berlebihan
Ibu memang dianjurkan untuk memberikan camilan pada anak di sela waktu makan. Namun, pilih camilan yang kaya nutrisi dan berikan secukupnya, seperti buah, yoghurt, atau roti. Sebab, memberikan camilan berlebihan akan membuat anak masih merasa kenyang saat waktu makan tiba. Tak heran apabila ia akan melakukan GTM saat ibu menawarinya makanan berat.
5. Tidak Memberi Makan Menjelang Waktu Tidur
Tak ketinggalan, pastikan ibu tidak memberi makan Si Kecil menjelang waktu tidur. Sebab, anak tentu akan menolak makan saat mengantuk, bahkan bisa menjadi lebih rewel daripada biasanya. Jika anak mengantuk tetapi belum makan, ibu bisa memberikan camilan agar perutnya tidak terlalu lapar.
Jangan lupa, sebisa mungkin buatlah waktu makan yang teratur dan konsisten setiap harinya. Jadi, anak juga mengetahui kapan waktu makan pagi, siang, dan malam. Membuat menu masakan yang lebih beragam juga bisa jadi cara mengatasi anak GTM yang cukup efektif untuk dicoba.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi masalah anak Anda yang tidak mau makan nasi. Namun, perlu diingat bahwa saya adalah AI dan bukan dokter, jadi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.Berikan variasi makanan: Cobalah memberikan variasi makanan selain nasi, seperti kentang, roti, atau pasta. Anda juga bisa mencoba mengubah tekstur atau bentuk nasi, misalnya menjadi nasi tim atau nasi kepal.
Ajak anak makan bersama: Makan bersama dengan keluarga dapat menjadi momen yang menyenangkan dan mengajarkan anak untuk meniru kebiasaan makan orang dewasa. Anak mungkin lebih tertarik untuk mencoba makanan jika melihat orang lain menikmatinya.
Jangan memaksa: Memaksa anak untuk makan nasi bisa membuatnya semakin enggan. Biarkan anak memilih makanan yang dia sukai dan berikan porsi yang sesuai dengan nafsu makannya. Jika dia hanya mau makan roti dan susu, pastikan dia mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan tersebut.
Berikan contoh yang baik: Jadilah contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat dan mencoba makanan baru di depan anak. Anak cenderung meniru perilaku orang tua, jadi jika mereka melihat Anda menikmati makanan, mereka mungkin akan lebih tertarik untuk mencobanya juga.
Konsultasikan dengan dokter anak: Jika masalah ini berlanjut dan anak Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda.
Ingatlah bahwa setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda, dan penting untuk menciptakan lingkungan yang positif dan santai seputar makanan. Jika anak Anda tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan lain, Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir.
Related content