hallo dok,ibu saya selesai pengangkatan batu empedu tapi kok masih merasa sakit di perut nya dok,dan perut nya keras

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Proses penyembuhan membutuhkan waktu, dan beberapa orang mungkin mengalami nyeri atau perut terasa keras. Namun, adanya bintik hitam pada hasil rontgen perlu ditindaklanjuti lebih lanjut.

Kemungkinan Penyebab Nyeri Perut:

• Proses penyembuhan: Luka operasi masih dalam proses penyembuhan, sehingga wajar jika masih terasa nyeri.
• Gas dalam saluran pencernaan: Setelah operasi, tubuh cenderung memproduksi lebih banyak gas, yang dapat menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman.
• Peradangan ringan: Peradangan ringan pada area bekas operasi juga bisa menyebabkan nyeri.
• Komplikasi: Dalam beberapa kasus, bisa terjadi komplikasi setelah operasi, seperti infeksi atau perdarahan.

Mengenai bintik hitam pada rontgen:

Bintik hitam pada rontgen bisa mengindikasikan beberapa hal, seperti:

• Bayangan dari tulang atau organ lain
• Gas dalam saluran pencernaan: Gas dalam saluran pencernaan juga bisa terlihat sebagai bintik hitam pada rontgen.
• Kondisi medis lainnya: Dalam beberapa kasus, bintik hitam bisa mengindikasikan adanya kondisi medis lainnya, seperti batu ginjal, tumor, atau masalah pada paru-paru.

Apa yang perlu dilakukan?

• Sangat penting bagi ibu Anda untuk berkonsultasi dengan dokter bedah yang melakukan operasi atau dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai hasil rontgen dan keluhan yang dialami.
• Lakukan pemeriksaan lanjutan: Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi ibu Anda, sebaiknya mengikuti semua anjuran dokter, termasuk mengonsumsi obat-obatan yang diberikan, menjaga pola makan sehat, dan melakukan kontrol secara teratur.

Jika nyeri perut semakin parah atau muncul gejala lain seperti demam, mual, muntah, atau perubahan warna pada kulit di sekitar bekas luka, segera bawa ibu Anda ke dokter.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.