Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat Lainnya
Purwati
1 tahun yang lalu
Dok di umur berapa baby bisa konsumsi telur dan sayur mayur dengan nasi yang sedikit kasar?
Dok di umur berapa baby bisa konsumsi telur dan sayur mayur dengan nasi yang sedikit kasar?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Malem dok, saya mengalami gatal ekstrim pada perut saya pada malem hari, hal ni Uda seminggu. Tetapi saya baru cek trnyt saya Uda telat mens ada seminggu juga... apakah gatal tersebut ada penyebabnya dr awal kehamilan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk pertanyaan Anda, umur bayi yang dapat mulai mengonsumsi telur adalah sekitar 6-8 bulan. Namun, penting untuk memperkenalkan telur secara bertahap dan memantau adanya reaksi alergi. Anda dapat memulai dengan memberikan kuning telur terlebih dahulu, karena putih telur dapat menyebabkan alergi pada beberapa bayi. Pastikan telur matang sempurna sebelum memberikannya kepada bayi Anda.Sedangkan untuk sayur mayur dengan nasi yang sedikit kasar, umumnya bayi dapat mulai diperkenalkan pada makanan padat, termasuk sayur mayur, sekitar usia 6 bulan. Namun, konsistensi makanan harus disesuaikan dengan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan. Pada awalnya, sayur mayur harus dihaluskan atau dihaluskan dengan blender untuk menghindari tersedak. Secara bertahap, Anda dapat meningkatkan tekstur makanan dengan menghancurkan sayur mayur menjadi potongan yang lebih kasar atau memotongnya menjadi potongan kecil yang mudah dipegang oleh bayi.
Pastikan untuk memperkenalkan satu jenis makanan baru pada satu waktu dan memantau adanya reaksi alergi atau intoleransi makanan pada bayi Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
Related content