🔥 Diskusi Menarik

Demam disertai perut kembung dan BAB seperti bubur meski ga sering

Dok saya mau tanya anak saya 2tahun 2bln Senin kemarin siang sudah berobat kepukesmas demam perut kembung dan bab seperti bubur bayi malam Selasa anak saya stepp dan saya berusaha menangani nya dengan tidak panik saya miringkan anak saya kekiri saya tepuk pantat saya masukan obat melalui anus dan mulut dia mulai mengkunci saya masukan jari untuk menahan dan saya ganjel dengan sendok makan nya didalam mulutnya ,lalu selang 15menit anak saya sadar dari step dan menangis rabunya anak saya sehat kembali tanpa ada demam,kamis sore anak saya demam lagi saya beri Paracetamol hingga sekarang masih demam saya kompres pake babyfever,tapi anak saya panas bagian kepala leher tangan perut dan perutnya kembung bab masih seperti bubur hanya bab ga sering 2x saja dok 🙏🙏🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
573
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.


Buang air besar (bab) cair dengan frekuensi sering >3x sehari merupakan reaksi tubuh terhadap sesuatu yang masuk dan mengiritasi saliran cerna dapat berupa paparan virus, bakteri, dan sebagainya. Pada bayi dan anak tersering akibat virus.


Demam dan diare yang terjadi bersamaan bisa mencetuskan dehidrasi maka harus benar dipastikan pemberian cairan dan makanan anak dengan tepat.


perhatikan kebersihan makanan, tempat makan, cuci tangan sebelum memberi makan.


perut kembung bisa terjadi sebagai efek diarea ataupun infeksi di saluran pencernaan anak.


diare adalah upaya pengeluaran racun atau zat yang dianggap berbahaya oleh tubuh anak, sebaiknya biarkan tubuh berproses yang terpenting itu dijaga agar tidak dehidrasi.


kalau ibu ragu dan sulit menilai tabda dehidrasi tersebut sebaiknya segera bawa anak ke UGD RS terdekat untuk diperiksakan ulang.


Tubuh akan berupaya mengeluarkan yang dianggap racun tersebut lewat diare.


Frekuensi mulai berkurang, sudah mulai ada kemajuan, pantau konsistensi kotorannya, proses pemulihan itu bertahap, yang terpenting pastikan anak makan dan minum, tidam dehidrasi.



Jadi yang terpenting yaitu lihat tanda dehidrasi karena jika proses dalam tubuhnya selesai maka diare akan berhenti dengan sendirinya.


Hal yang perlu diperhatikan:

-pantau tanda dehidrasi (anak lemas, mata cekung, tidak aktif anaknya, malas minum)

-pastikan tetap ada makanan dan minuman yang masuk untuk nutrisi tubuhnya

-jaga kebersihan makan dan minumnya

-hindari kontak dengan yang sedang sakit.

-pertolongan pertama diare dapat diberika oralit atau cairan lainnya yang terpenting anak tidak kekurangan cairan

-berikan makan porsi sedikit tapi sering

-istirahat yang cukup, pada anak yang sedang aktif mengeksplor, perlu pengawasan lebih dari orang tua agar bermain di tempat yang aman dan bersih.


Terimakasih

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, anak Anda mengalami demam disertai perut kembung dan BAB seperti bubur meski tidak terlalu sering. Saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna untuk Anda.

Demam pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri. Perut kembung dan BAB seperti bubur juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi, seperti gangguan pencernaan atau intoleransi makanan. Namun, tanpa pemeriksaan langsung dan informasi yang lebih rinci, sulit untuk memberikan diagnosis yang pasti.

Saya sarankan Anda untuk membawa anak Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan evaluasi fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan, seperti tes darah atau tinja, untuk membantu menentukan penyebab demam dan gejala lainnya.

Sementara menunggu kunjungan ke dokter, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk membantu mengatasi gejala anak Anda. Anda dapat memberikan obat penurun demam yang sesuai dosis untuk mengurangi demam. Selain itu, kompres dengan air hangat pada bagian tubuh yang panas dapat membantu meredakan demam. Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup, seperti air putih atau ASI jika masih menyusui.

Untuk mengatasi perut kembung, Anda dapat mencoba memberikan pijatan lembut pada perut anak Anda dengan gerakan searah jarum jam. Hindari memberikan makanan yang dapat menyebabkan gas, seperti makanan berlemak atau berkarbonasi. Jika anak Anda mengalami kesulitan buang air besar, Anda dapat memberikan makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, serta memastikan anak Anda minum cukup air.

Namun, penting untuk diingat bahwa saran di atas hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis langsung dari dokter. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Semoga anak Anda segera pulih dan semakin baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan