Cepirit di celana

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Menangani diare pada anak memperhatikan hidrasi atau kecukupan minumnya, memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta mencari bantuan medis jika kondisi memburuk atau berlangsung lama.

Berikut adalah beberapa saran umum untuk mengatasi diare pada anak:

Cukupi cairan:

• Pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberikan cairan seperti air putih, larutan elektrolit yang dirancang khusus untuk anak, atau ASI/formula bagi bayi. Dehidrasi bisa menjadi masalah serius, jadi penting untuk mengatasi kehilangan cairan akibat diare.

Pantau Makanan dan Minuman:

• Hindari memberikan makanan atau minuman yang mungkin memperburuk diare, seperti makanan pedas, makanan berlemak, atau minuman berkafein. Berikan makanan yang mudah dicerna seperti nasi putih, roti, atau pisang.

Jaga Kebersihan:

• Pastikan kebersihan tangan anak dan menjaga kebersihan area di sekitarnya untuk mencegah penyebaran infeksi.

Berikan Makanan yang Meningkatkan Probiotik:

• Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt dengan kultur hidup, dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri usus yang sehat.

Hindari Obat Anti-Diare Tanpa Anjuran Dokter:

• Hindari memberikan obat anti-diare tanpa resep kepada anak tanpa berkonsultasi dengan dokter, terutama pada anak di bawah usia dua tahun.

Konsultasikan dengan Dokter:

• Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu menentukan penyebab diare dan memberikan pengobatan atau saran yang sesuai.

Diare pada anak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit, atau faktor lain. Selalu perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, mata cekung, atau kurangnya urin. Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau jika diare berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang lebih lanjut.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.