🔥 Diskusi Menarik

Biribulin tinggi apakah berbahaya or masih dalam hal wajar?

Jika biribulin bayi baru lahir sudah 3 hari di angka 15..kemudian dapat tindakan dari dokter untuk fototerapi..apakah kasus biri bulin tinggi pada bayi sering terjadi di setiap bayi yang baru lahir??

14
1 komen

1 komentar

Halo iqbal, terima kasih atas pertanyaannya.


Saat kadar bilirubin pada bayi tidak normal, kulitnya terlihat menguning. Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning yang terkandung dalam feses dan darah.


Kadar bilirubin normal pada bayi baru lahir


Bilirubin adalah pigmen kuning yang terbentuk dari pemecahan sel-sel darah merah di dalam hati. Fungsi bilirubin di dalam tubuh penting untuk memberi warna pada tinja dan urine. Itu sebabnya, seperti yang sudah dijelaskan di awal, bilirubin ini umumnya ada di dalam feses dan darah. Mengutip dari University of Iowa Stead Family Children’s Hospital, kadar bilirubin normal pada bayi yaitu kurang dari 10 mg/dL dalam waktu 24 jam setelah lahir. Berikut kadar bilirubin yang membuat bayi harus mendapatkan perawatan, menurut American Pregnancy Association (APA).


- Bayi kurang dari 24 jam: bilirubin lebih dari 10 miligram (mg).

- Usia bayi 24-48 jam: kadar bilirubin di atas 15 mg.

- Bayi 49-72 jam: bilirubin lebih dari 18 mg.

- Usia bayi lebih dari 72 jam: kadar bilirubin lebih dari 20 mg.


Sangat umum bila bayi baru lahir punya kadar bilirubin yang tidak normal sehingga membuat kulitnya terlihat kuning Kondisi ini biasanya terjadi selama 2-3 hari setelah bayi lahir. Setidaknya, 60% bayi cukup bulan memiliki kadar bilirubin yang tinggi saat lahir. Penyebab kadar bilirubin pada bayi baru lahir cukup tinggi karena organ hati yang seharusnya bertugas untuk mengontrol kadar bilirubin, belum berkembang sempurna di masa ini.


Berikut beberapa faktor yang meningkatkan risiko bilirubin bayi tidak normal :

1. Bayi lahir prematur (Organ hati bayi yang lahir kurang bulan masih belum siap mengeluarkan bilirubin. Itulah alasan mengapa bayi prematur biasanya memiliki kadar bilirubin yang lebih rendah daripada bayi yang lahir cukup bulan.)

2. Tidak mendapat ASI yang cukup (kondisi ini sering terjadi pada hari-hari pertama kehidupan ibu dan bayi. Hal ini karena ASI ibu tidak langsung keluar atau bayi kesulitan saat menyusui. Bila bayi memiliki jenis penyakit kuning ini, cara terbaik adalah memberi ASI yang cukup ke bayi)

3. Golongan darah ibu dan bayi berbeda (Bayi berisiko memiliki kadar bilirubin tidak normal bila golongan darahnya berbeda dengan sang ibu. Golongan darah yang berbeda ini membuat antibodi dalam tubuh ibu menyerang sel darah merah bayi. Kondisi ini umumnya terjadi saat golongan darah ibu O dan golongan darah bayi A atau B)


Beberapa perawatan yang perlu bayi lakukan agar kadar bilirubin kembali normal yakni sebagai berikut. :

- Susui lebih sering agar bayi buang air besar, gerakan usus membantu mengeluarkan bilirubin dari tubuh.

- Melakukan fototerapi untuk memecah bilirubin pada kulit bayi.

- Infus hemoglobin bila ibu dan bayi memiliki golongan darah berbeda.

- Transfusi tukar untuk kasus penyakit kuning yang parah.


Namun untuk lebih tepatnya sebaiknya, ada baiknya anda segera berkonsultasi ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan