Biji testis anak 3 tahun tdak turn
Halo dok selamat sore, saya mau tanya dok anak saya umur 3 tahun tapi biji testinya tdak ada setelah saya periksa ternyata ada dibawa perut nya . .kira-kira bagaiamana cara penanganannya dok dan penyebabnya apa . . Kemarin juga dia sudah operasi karena usus turun biji testisnya ada tpi setelah beberapa bulan setelah diperiksa biji testisnya naik dok . .mohon jawabannya dok🙏🙏🙏🙏terima kasih
Halo Musni, terima kasih atas pertanyaan anda.
Testis tidak turun adalah penyakit di mana salah satu atau kedua testis tidak turun ke skrotum sebelum dilahirkan. Selama kehamilan, testis anak biasanya terletak di bagian perut. Sesaat sebelum kelahiran, testis bergerak turun melalui perut ke skrotum. Namun, dalam beberapa kasus hal ini tidak terjadi dan menyebabkan testis tidak turun. Biasanya, hanya satu testis yang tidak turun, tetapi terdapat sekitar 10% anak-anak yang mengalami kedua testisnya tidak turun.
Kecuali kalau tidak ada testis yang terlihat maupun terasa ketika diraba pada skrotumnya, anak Anda seharusnya masih sehat. Biasanya, penyakit ini tidak memiliki gejala. Kemungkinan terdapat tanda-tanda atau gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu seputar penyakit ini, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Testis yang tidak turun biasanya ditemukan saat pemeriksaan bayi tepat setelah lahir. Jika anak Anda memiliki testis yang tidak turun, tanyakan kepada dokter seberapa sering harus menjalani pemeriksaan. Jika testis belum juga turun ke dalam skrotum saat anak Anda berusia 6 bulan setelah kelahiran, biasanya ini akan menjadi permanen. Pengobatan yang dilakukan ketika anak Anda masih muda dapat mengurangi risiko komplikasi di masa depan, seperti kemandulan dan kanker testis. Ketika tumbuh dewasa, jika anak memiliki testis normal tetapi kemudian ia menemukan testisnya tidak lengkap, situasi yang mungkin terjadi adalah:
- Penyusutan testis: bergerak naik dan turun antara skrotum dan pangkal paha. Skrotum bisa turun kembali ketika dibantu oleh dokter. Ini bukanlah hal biasa dan disebabkan oleh otot refleks skrotum.
- Testis atau buah zakar ke atas: artinya testis kembali ke inguinal dan Anda tidak dapat menggunakan tangan untuk membuat skrotum ke bawah kembali.
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit ini.
- Periksa testis untuk memastikan perkembangannya normal, bahkan setelah operasi. Anda dapat membantu dengan memperhatikan proses pertumbuhannya. Periksa lokasi testis pada saat mengganti popok dan mandi.
- Bicaralah dengan anak Anda tentang testisnya ketika ia tumbuh dewasa. Ketika anak Anda mencapai usia pubertas, bicarakan tentang perubahan fisik yang akan terjadi, serta jelaskan bagaimana cara memeriksa testis. Pemeriksaan testis oleh diri sendiri merupakan langkah penting sejak dini untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor.
Tujuan utama dari pengobatan ini adalah untuk mengembalikan testis pada posisi sebenarnya, yakni di dalam skrotum atau kantung buah zakar. Adapun metode yang umum dilakukan, yaitu terapi hormon dan operasi.
1. Terapi hormon
Penanganan undescended testis melalui terapi hormon dilakukan dengan menyuntikan hormon human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon HCG ini dapat membantu proses turunnya testis ke dalam kantong skrotum. Sayangnya, terapi hormon untuk mengatasi kondisi ini jarang direkomendasikan. Hal ini berkaitan dengan tingkat efektivitasnya yang rendah bila dibanding melalui pembedahan.
2. Operasi orchidopexy
Operasi untuk menurunkan testis ke kantong skrotum dikenal dengan istilah orchidopexy. Ahli bedah akan membuat sayatan pada pangkal paha dan sayatan kecil pada skrotum. Testis kemudian akan diturunkan pada skrotum. Jika ahli bedah menemukan testis kecil dan tidak berfungsi, umumnya akan dilakukan proses pengangkatan. Operasi ini biasanya berlangsung selama 45 menit hingga 1 jam. Pemulihan prosedur orchidopexy berlangsung kurang lebih 1 minggu pasca-operasi.
Sekian dan terima kasih