🔥 Diskusi Menarik

Bayi sufor

Halo dok,, anak saya umur 2 bulan kalau sementara minum susu perut nya bunyi seperti keroncongan . Apakah normal dok ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Beberapa penyebab perut bayi bunyi saat menyusu berikut ini.

1. Bunyi Normal Usus

Perut bayi yang berbunyi saat menyusu bisa saja merupakan hal normal. Perut manusia memang dapat menimbulkan bunyi dikarenakan pergerakan usus (peristaltik).

Apalagi jika ada udara masuk disertai cairan dan makanan, kondisi ini dapat menimbulkan bunyi pada perut si Kecil.

Jika penyebabnya ini, orang tua tidak perlu khawatir, terutama ketika bunyi perut tidak terlalu sering terdengar dan si Kecil tidak memiliki keluhan lain.

Ketika bayi tampak tenang, tetap lahap menyusu, buang air besar lancar, dan kenaikan berat badannya juga bagus, maka tidak ada masalah yang perlu Ayah dan Bunda khawatirkan.


2. Gas Berlebihan Akibat Makanan

Apakah si Kecil sudah MPASI dan terkadang perutnya bunyi saat menyusu? Bila bunyi pada perut anak terkesan lebih meningkat daripada biasanya, coba cermati menu MPASI-nya.

Faktanya, beberapa jenis makanan dapat memproduksi gas yang cukup banyak di saluran cerna. Buah-buahan seperti apel, sayur-sayuran seperti brokoli, kol, dan kubis, serta kacang-kacangan bisa menimbulkan gas yang relatif lebih banyak di usus.

Bahkan, ada pula teori yang menyebutkan bahwa gas tetap dapat terbentuk di perut bayi sekalipun makanan penghasil gas dikonsumsi oleh ibunya. Ini karena terdapat komponen makanan ibu dari ASI yang diminum oleh bayi.

Bila memang ada keterkaitan antara jenis makanan tertentu dengan perut bayi yang sering berbunyi, hal itu bisa menandakan adanya produksi gas berlebih dari makanan tersebut.


3. Perlekatan Saat Menyusui yang Belum Sempurna


Perlekatan mulut bayi di puting payudara ibu perlu mendapat perhatian khusus. Pasalnya, ini bisa menjadi salah satu penyebab perut bayi bunyi saat menyusu.

Bila tekniknya tidak tepat, bayi bisa menelan udara berlebihan saat menyusu. Akibatnya, dapat timbul keluhan perut berbunyi hingga rewel akibat kembung.

Saat menyusui, pastikan seluruh areola dapat masuk ke mulut bayi. Cek apakah bibir bawah bayi tampak terjulur keluar untuk memastikan seluruh area puting payudara masuk ke mulut bayi.

Risiko lainnya dari perlekatan menyusui yang tidak tepat adalah bisa mengganggu kenaikan berat badan bayi (akibat jumlah ASI yang terisap tidak optimal).

Selain itu, masalah lecet pada puting payudara juga dapat terjadi akibat perlekatan menyusui yang salah.


4. Penggunaan Dot dan Botol Susu yang Kurang Tepat


Kesalahan dalam pemilihan dot bisa menyebabkan bayi menelan udara lebih banyak. Hal ini dapat membuat perut bayi bunyi saat menyusu.

Saat ujung dot yang dipilih terlampau kecil, bayi akan mengisap lebih sering dan lebih cepat. Hal ini memungkinkan lebih banyak udara yang tertelan si Kecil.

Ketika ada terlalu banyak ruang kosong (udara) di dalam botol susunya, bayi juga berisiko menelan lebih banyak udara. Akibatnya, bayi bisa mengalami perut kembung. Ini tentu dapat membuat bayi tidak nyaman dan sering menangis.

Bahkan, kejadian kolik (menangis lama tanpa sebab yang jelas) berkaitan dengan gas berlebih di perut bayi. Oleh sebab itu, pilihlah jenis botol susu yang dapat mengeluarkan udara berlebih.

5. Reaksi Terhadap Susu Formula


Jika si Kecil baru mengonsumsi susu formula dari botol dan sering terdengar bunyi pada perutnya, evaluasi jenis susu yang diberikan.

Pasalnya, reaksi saluran cerna bayi terhadap susu formula yang diberikan dapat menimbulkan produksi gas dan gejala kembung.

Pada kasus yang satu ini, perhatikan juga adanya keluhan pencernaan lain, misalnya diare dan muntah.

6. Menangis Terlampau Lama

Ketika bayi menangis terlalu lama, ada banyak udara yang dapat masuk dan tertelan olehnya. Hal ini bisa mengakibatkan perut bayi bunyi saat menyusu.

Tak hanya itu, menangis terlampau lama juga bisa menyebabkan kondisi lain pada bayi, seperti muntah hingga stres.

Demikian beberapa penyebab perut bayi bunyi saat menyusu. Bila si Kecil tampak tidak nyaman ketika mengalami kondisi ini, periksakan segera ke dokter.

Evaluasi dokter dapat menentukan apakah si Kecil mengalami kondisi yang serius atau sebaliknya.

Jika masih mendapati keluhan, periksakan ke dokter spesialis anak.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bunyi keroncongan pada perut bayi saat minum susu formula bisa menjadi hal yang normal. Hal ini bisa disebabkan oleh udara yang tertelan saat bayi minum susu atau proses pencernaan yang sedang berlangsung. Namun, jika bunyi tersebut disertai dengan gejala lain seperti kembung, rewel, atau perubahan pola makan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan dapat memberikan saran dan penanganan yang sesuai untuk kondisi bayi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut.
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan