Bayi Jarang Pipis dan kurang minum

Selamat pagi. Kekhawatiran Anda mengenai bayi yang jarang menyusu dan jarang buang air kecil sangat beralasan, karena ini bisa menjadi tanda dehidrasi. Untuk bayi usia 4,5 bulan, ASI adalah sumber cairan utama, dan penting untuk memastikan asupan ASI yang cukup:

Jika bayi Anda tidak buang air kecil selama 4-6 jam atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi (seperti lesu, mata cekung, atau kulit kering), segera konsultasikan ke dokter. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membantu bayi menyusu lebih baik dan mencegah dehidrasi:

1. Terus berikan ASI: ASI adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi pada bayi di bawah 6 bulan. Jangan berikan air putih atau cairan lain selain ASI.
2. Tawarkan ASI lebih sering: Coba tawarkan payudara lebih sering, bahkan jika bayi hanya menyusu sebentar. Anda bisa mencoba menyusui saat bayi mengantuk atau setengah tidur, karena beberapa bayi lebih mau menyusu dalam kondisi tersebut.
3. Perhatikan posisi menyusui: Pastikan posisi menyusui sudah benar dan bayi melekat dengan baik pada payudara untuk memastikan ia mendapatkan cukup ASI.
4. Ciptakan lingkungan yang nyaman: Pastikan bayi tidak kepanasan, karena cuaca panas bisa membuat bayi lebih banyak berkeringat dan mengurangi frekuensi buang air kecil. Jika bayi tetap jarang menyusu, frekuensi buang air kecil tidak membaik, atau Anda semakin khawatir, sangat disarankan untuk segera membawa bayi Anda ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.